Monday, August 30, 2010

Ketika mereka membayangimu kemanapun kamu pergi

amanah, totalitas, tawakal, kerja keras, motivated dan GAUL

Bismillahirahmanirahim

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Ide ide ini belakangan memenuhi kepala, memang sih PKM lagi digembor gemborkan banget oleh UGM terutama di FK. Mulai dari PKM-P (penelitian), PKM-M(pengabdian masyarakat) PKM-K(kewirausahaan) PKM-T (teknologi terapan), bahkan ada PKM-GT(gagasan tertulis).. wah pokoknya banyak deh, ide ide yang muncul berkaitan maslaah PKM ini, mulai dari pengen ikut semua pkm sampe cita cita ikut PIMNAS yang mudah mudahan bisa terlaksana di Makassar (aamiin) hahaha.. bismillah aku akan melakukan yang terbaik demi PKM ini karena ini merupakan bentuk kontribusi gw kepada Indonesia, yang paling pengen sih PKM-K karena bisa menghasilkan duit sendiri, jadi sambbil sambil nyari uang. Hahah jadi lulus udah ada pegangan.. usaha sendiri, jadi kalo jadi dokter itu adlah usaha sosial buaka lain usaha mencari uang. Kayak mas tyo PD05 yang punya usaha fotokopian sendiri, omsetnya udah berapa tuh???, atau punya usaha laundry sendri.. keren kan.. mungkin ya terbentur masalah modal. Makanya dengan ikut PKM kita bisa mendapatkan modal untuk melakukan usaha usaha yang telah kita gagas.. hehhehe
Selain ikut PKM sampe PIMNAS, gw juga pengen jadi asdos skileb ato biokim, soalnya kayakya asik deh jadi asdos,, bisa ngajar jadi ilmunya nempel trus dan bisa berbagi pengetahuan.. semoga bisa terwujud
aamiin

Sunday, August 29, 2010

mahasiswa, idealisme kita dipertaruhkan

Mahasiswa Idealisme kita dipertaruhkan..
Bismilahirahmanirahim.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
“… dan apakah anda tidak pernah mendengar DNA virus strain (H5N1) indonesia tiba tiba sudah berada di los alamos, new mexico? Bukankah los Alamos suatu ab dibawah kementrian energy, Negara AS yang merekayasa bo atom untuk hirosima dan nagasakibtahun 1945? Bagaimana virus bisa sampai sana mr lange? (harusnya virus hanya sampai di lab WHO CC saja)
saya mempunyai pengalaman yang sangat menyedihkan perkara biological weapon ini mr langer. Di Indonesia virus cacar (smallpox virus) pertamakali ditemukan dr. otten orang belanda yang bekerja di lan Eijkman, Indonesia sekian puluh tahun yang lalu. Dan BIOFARMA (pabrik vaksin Indonesia) akhrnya mampu membuat vaksin cacar. Maka padatahun 1974 indonesia dinyatakan bebas cacar.
Pada tahun 1978, WHO menganjurkan kepada semua Negara agar memusnahkan virus caar bila memilikinya. Tentusaja biofarma segera mengindahkan perintah WHO. Maka dimusnahkanlah birus tersebut. Sejak saat itu Indonesia tidak memiliki virus smallpox lagi. Artinya tidak mampu memproduksi vaksin smallpox lagi.
Namun pada tahun 2005, WHO mengumumkan tentang pentingnya bagi seluruh Negara di dunia untuk memiliki vaksin ini (tentusaja harus membeli dengan harga yang mahal). Vaksin ternyata sudah diproduksi oleh Negara maju karena dikhawatirkan ada senjata biologis yang dbuat dari virus smallpox. Pengalaman ini membuat saya berfikir, pertama; yang membuat vaksin pasti memiliki virusnya. Kenapa bisa menyimpan virus padahal sudah dilarang WHO. Kedua; siapa yang membuat biological weapon? Ya pasti Negara yang memiliki virus juga…”
“ mr. lange, sebuah egara yang tidak mampu membuat vaksin bukan berarti virus yg ada di Negara tersebut adalah hak Negara maju yang mampu membuat virus menjadi vaksin. Betapapun majunya tekhnoogi yang anda miliki tidak akan menghasilkan vaksin tanpa virus dari Negara yang tidak mempunyai teknologi. Oleh karena itu kita harus dalam satu level, mr lange. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Kita setara sebagai bangsa yang merdeka dan berdadulat mr lange.”
Ini adalah percakapan yang saya ambil dari buku “Saatnya dunia berubah : tangan tuhan dibalik virus flu burung “ karya dari DR.dr. Siti Fadilah Supari, Sp. PJ(K)
Buku ini berisi perjuangan beliau mempertahankan virus strain Indonesia, yang telah diselewengkan oleh pihak pihak yang berkepentingan(susah jelasinnya). Intinya antara kasus perampasan yang kita bahakan dunia pun tidak menyadarinya, yang merendahkan martabat bangsa kita. pokoknyba kalo kita baca buku ini, kita akan tahu seberapa pentingnya memiliki pemimpin bangsa yang berpendirian kuat, cerdas dan agamis..
Bukan Cuma masalah vaksin, tapi banyak masalah lain yang kita harus jeli melihatnya… betapa bangsa ini memerlukan pemimpin yang berjiwa koleris.
Bahkan untuk melawan Malaysia saja kita masih tersendat sendat, ya Allah. Berikanlah perlindunganmu atas bangsa ini, berikan kami jiwa yang kuat” (inget membela Negara adalah salah satu bentuk keimanan dan kewajiban kita kepada Allah, buku pelajaran agama islam, ayat sama hadistnya lupa) tiba tiba teringat pernyataan teman saya
“gw gak suka film ipin upin”
Saya berkata “ kenapa lw gak suka sama tuh film?”
“ sadar gak sih re, kalo film itu mempengaruhi tata bahasa anak anak kecil bangsa ini, mereka akan terus kehilangan arti dan pengunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Trus mau kemana bahasa Indonesia yang baik dan benar”
Mendengar pernyataan itu hati saya terenyuh. Benar juga ya, bahkan adik saya yang kecil saja sudah mulai berbicara layaknya dua tokoh sentral dalam film tersebut. Sungguh terlalu(gaya rhoma irama)
Bukankah idealism kita sebagai mahasiswa dipertaruhkan? Yang mengobarkan demo demo dan aksi bahkan tak kalah anarkis hanya untuk menunjukan bahwa pemimpin bangsa saat ini masih belum berpihak kepada bangsa itu sendiri? Jelikah mata, hati, dan fikiran kita akan neo-kapitalisme dan neo-imperealisme? Akankah idealism kita luntur seiring dengan pertambahan usia dan menjadi pemimpin bangsa kelak? Mudah mudahan tidak, karena “sungguh bangsa ini membutuhkan pemimpin pemimpin yang mempunyai sifat koleris kuat”
Teringat pernyataan dosen saya “ ketika idealism kita dipertaruhkan dengan jabatan dan harta, ingat lah kembali bahwa tujuanmu semasa kuliah dulu adalah menolong orang dan memperbaiki bangsa “ pernyataan prof. dr. iwan… hiks hiks.. pokoknya cerita beliau sungguh menakjubkan.
Pertanyaannya, siapkah kita menjadi penganti beliau? Menjadi pemimpin bangsa yang berjiwa kuat? Yang memikirkan kepentingan bangsa dan tidak mudah diintervesi oleh bangsa lain??. Semoga kita bisa menjadi pemimpin bangsa yang baik dan benar. Aamiin ya rabbalalamin.
“ Indonesia, sesungguhnya aku mencintaimu, sangat mencintai negeri ku INDONESIA, aku selalu bedoa dan berusaha memberikan yang terbaik demi bangsaku tercinta, indonesia”

bahkan seorang dokterpun belajar

amanah, totalitas, tawakal, kerja keras, motivated dan GAUL

jadi dokter.. “hampir semua orang ” pengen ngerasain yang namanya sekolah di kedokteran.. kenapa? dari beberapa yang saya temukan menyatakan
a. keren kalii gan sekolah di kedokteran, gengsi tinggi
b. ntar kalo udah jadi dokter itu kan banyak uangnya
c. kan anak nya pinter dan gaul gitu,
d. dan berbagai alasan lainnya

tapi beberpa fakta yang saya temukan disini tidak lah seperti itu adanya
a. jadi dokter itu bukan masalah gaul atau tidak, tetapi merakyat dan empati atau tidak.
b. patokan seorang dokter itu adalah kompeten profesional dan kontributif, bukan kompeten dan matrealistis..
c. anaknya emang gaul dan pinter tapi jadi banyak terasa kesenjangan yang terjadi (ini yang saya rasakan loh, bukan anda sekalian)
d. kita harus mau merelakan paling gak waktu tidur kita 2 jam buat membaca(guyton ect)
e. untuk yang biasa menghitung.. selamat datang didunia logika menghafal,, mungkin skud memory sangat membantu nantii disiini
f. bersiaplah menjalani masa kuliah yang seperti SMA.. berangkat pagi pulang sore. beda sama temen temen di fakultas lain yang bisa aja satu hari hanya ada kuliah 1-3 jam.
g. “masuk” fk lebih mudah daripada “menjalani dan keluar” dari FK
h. sebagai seorang dokter kita dipaksa mendekati sempurna(llebaii tapi emang benar)
i. dokter itu menembus segala batas yang ada.. yang non muhrim, rahasia terdalam seorang pasien, dan banyak lagi
h. sebenarnya apa sih enaknya menjadi dokter?? bekerja deket darah.. sama orang gila, deket sama sumber penyakit, harus penuh belas kasihan. mau kaya jadi pengusaha aja kayak abu rizal bakrie
i. waktu main yang berkurang(kalo keseringan belajar). mau olah raga juga susah(emangnya gak suka olah raga)
j. ini semua subjetivitas saya loh ya!!

so saya berfikir lagi apakah benar pilihan saya ini tepat sekolah di kedokteran UGM yang bagus itu(narsis). dimana sebagan besar siswa kelas 3 SMA menginginkan sekolah disini.

saya berfikir lagi apakah saya siap mengabdi pada masyarakat, rela bangun malam di tengah tidur yang lelap untuk melayani pasien saya.

aya berfikir lagi bisakah saya mengusai berbagai teori dan kemampuan medis seorang dokter, benarkah saya bisa menerapkan long life learning yang harus dimiliki seorang dokter.

karena saya tidak mau jadi dokter yang setengah setengah, harus totalitas
[setelah tadi mengikuti rapat akademik dengan pihak dekanat maslah nilai] saya tahu bahwa pihak fakultas dan dekanat mencetak kita bukan sebagai pencetak nilai, tetapi kemampuan dan skill karena urusan yang kta tangani itu masalah nyawa dan kehidupan manusia bukan barang.
sebesar apapun subjektifitas penilaian yang terjadi tetap lah berusaha sekuat tenaga dalam menjalankannya. karena sekali lagi ini bukan maslah nilai, tapi skills
bahkan sekarng saya berfikir masih mampu kah saya menjalani kuliah difakultas kedokteran UGM yang bagus itu(narsis lagi)

begitu banyak pihak yang udah mendukung.. terimakasih kepada sponsor tunggal saya disini.. my lovely parent. maaf begitu banyak mengecewakan kalian… begitu rendahnya saya disini yang bisa mengeluh saja.
buat temen temen yang tetep pnya semangat tinggi tolong tularkan ke saya ya!! buat mba mas senior.. tolong tularkan ilmunya..buat bapak ibu dosen jangan bosen mengajarkan saya ya..

sekali lagi yang ingin saya ikuti
it is for life, not for school, that we learn.(tapi susah)

semoga saya bisa meneguhkan hati supaya menjadi dokter yang penuh pengabdian bukan dokter yang materialistis seperti yang selama ini saya bayagkan(mending jadi pengusaha aja deh kalo yang in

Reagan Resadita PD ’09
FK UGM

do you think about it?

amanah, totalitas, tawakal, kerja keras, motivated dan GAUL


Hidup itu sulit.
Hidup menghabiskan banyak waktu,
semua akhir minggu,
dan
apa yg kau dapat pda akhirnya??
KEMATIAN…..
Hadiah yang hebat.
Kurasa daur kehidupan itu terbalik,
kau mestinya mati dulu, singkirkan dulu hal itu,
lalu tinggal 20 thn di rmh jompo.
Kau diusir kalau sudah terlalu muda,
kau mendapat jam emas lalu bekerja 40 tahun sampai kau cukup muda untuk pensiun.
Kau kuliah, kau berpesta pora sampai kau siap untuk masa SMA,
kau jadi remaja, kau bermain, kau tak punya tanggung jawab.
Kau jadi anak kecil, kau kembali kerahim,
melewati 9 bln terakhr melayang2, dan kau berakhir sebagai sinar dimata seseorang.

i think that was great if our live’s like text above. we don’t have to think about how we could die, cause every people will die as same way. live not as simple as we can imagine. not easy as our hope.

semangat membara

amanah, totalitas, tawakal, kerja keras, motivated dan GAUL


seorang seniorku bilang

“sudah sunnatullahnya jika yang muda lebh energic dari yang tua” beliau melanjutkan kita yang muda masih memiliki banyak sel-sel saraf yang aktif(blok 1.5 banget), masih memiliki kondisi tubuh yang prima, memiliki kekuatan jantung yang OK, masih memiliki pandangan dan pendengaran yang baik?
lalu apa??

kenapa kita tidak mengkaryakan hal hal yang kita miliki demi kelangsungan hidup manusia yang lebh baik(kedokteran banget deh)?
mengapa kita tidak memanfaatkan waktu kta yang hanya 24 jam seharinya untuk berkarya sebanyak mungkin?
emang ada yang mau cuma menjadi mahasiswa biasa aja? atau anak muda yang biasa? semua pasti ingin menjadi luar biasa(marioteguh banget)

dan aku pun berkata

memangnya kaka gak cape sama semua kegiatan yang seabrek ini? PKM, ngajar, penelitian, Belajar buat tutorial, masih ditambah lagi seminar sana sini, aku yang ngeliatnya aja cape loh kak..

dia berkata “ capek sih tapi ada bayaran yang setimpal..

apa itu?

aku senang atas semua kegiatan ini, aku senang bisa berkarya, bisa aktiv dan memanfaatkan masa muda yang singkat ini, karena pada akhirnya semua yang aku lakukan akan diminta pertanggung jawabannya diakhirat.

gak kurang tidur apa?

aku ngerasa nggak… aku malah pengennya tidur itu kalau aku ngantuk aja, kalau aku aku ketiduran aja baru tidur, tidk disengaja untuk tidur siang.. karena waktu terlalu berharga jika hanya digunakan untuk tidur

” tersinggung nih saya” dalam hati…

apa gak takut sakit ka?

sakit itu manusiawi tandanya masih disayang Allah.. aku juga mempertimbangakan aspek istirahat! tidak serta merta bekerja teruss.. bisa kan sambil sekedar tiduran baca buku atau shalat dan baca quran tu juga refreshing yang baik..

” WOW” mantab banget!!

jadi intinya dek, manfaatkan waktu yang kamu punya sekrang ini, jangan hanya digunakan untuk tidur dan bermain. karena masa muda kita nanti akan diminta pertanggung jawabannya sama ALLAH. masa pas ditanya ” masa muda mu kamu gunakan untuk apa” trus kamu jawab ” tidur, main internet, facebookan(kayak gini), jalan jalan” malu kan dek!
paling gak kita bisa jawab ” masa mudaku aku gunakan untuk berkarya, untuk belajar dan menuntut ilmu” jadi gak malu banget kalo jawabnya kayak gtu. kasarnya begitu loh!

one last question donk kak!

apa kakak gak pengen menikmati masa muda kayak temen temen yang lain? kayak misal jalan jalan, karokean, ato main kemana gtu.. nonton bioskop dll

cara menikmati hidup seseorang itu berbeda dan aku memilih jalan ini untuk kutempuh, mereka memilih jalan mereka.. dan aku gak pernah memagungkan pilihanku, karena aku pun manusia normal yang pernah merasaka hal hal seperti itu.. enjoy enjoy aja lah dek. tergantung pilihan kmu aja kok."

gtu ya kak.. makasih ya!

berdasarkan percakapan ku dengan seniorku di MSC dan KaLaM.

rasanya ingin menjadi seseorang yang bisa berguna dan bermanfaat. jadi pengen melakukan seperti yang mereka lakukan walau tidak sepenuhnya sama karena menurut definisiku gaul is about doing or making something different from others. not about doing or making or maybe following others style or others work. that’s my definition about gaul jadi ayo kita berkarya!

semoga yang lagi patah semangat dalam menjalani hdup, dalam mengejar cita citanya, dalam belajarnya, dalam segalanya bisa termotivasi lagi dan bangkit lagi. karena kegagalan sejati bukanm lah saat kita gagal tapi saat kita gagal dan tidak mau bangun lagi

Sunset in airport

Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...