Thursday, May 26, 2011
Euforia Kegembiraan
Wednesday, May 25, 2011
Dimensi waktu
Friday, May 20, 2011
Kita Punya Cerita Kita Sendiri
Gak banyak yang bisa gw ceritain, 2 tahun bareng beberapa teman, dan beberapa silih berganti. Tiap tiap season punya cerita masing masing, mulai dari jadi newbie tahun lalu, yang ditawari langsung untuk gabung bareng orang orang hebat, dan tahun ini diangkat lebih tinggi jadi koordinator (dengan keGAJEan yang lebih tinggi juga tepatnya.. banyak hal yang kami urus, mulai dari persiapan, mengolah bahasa, memperhitungkan kesulitan, membuat ceklis penilaian, merancang ide praktikum, dan lain lain.. dan tak kalah seru adalah menjadi juri saat pelaksanaan hari-H. capek sih, capek… gak dibayar juga.. kalo dibilang kerja ikhlas… hmm.. ya gak gitu juga sih,, kami(saya dan beberapa teman) masih heboh dengan sajian makanan atau snack yang diberikan.. kalo “ ikhlas” kan harusnya gak pake acara sibuk cari konsumsi.. hahhaha.. cerita kami seru, mengalahkan keseruan tim lain.. tapi pasti tiap tim memiliki cerita kehebohan masing masing.. memiliki keseruan masing masing, memiliki ke hectic-an masing masing..
tim perkap yang gak begitu terlihat kerjanya menurut gw sih cukup memegang peranan penting, bayangin aja dari pagi dia nyiap nyiapin semua hal, dari NOMS, HSHPC, tour De FK. Semua mereka yang siap siap, dan koornya itu gaul abis… bisa handle anak anak “perkap” yang heboohh… hhaaa
tim akomtrans juga oke punya, walau mereka gak kelihatan tampil heboh ddepan, tapi mereka heboh dibelakang.
Kami semua memiliki cerita masing masing.. kami semua memiliki keseruan masing masing, dan saya TIM SOAL merasa senang, walau soal kami pasti dihujat oleh massa, walau praktikum kami dibilang “gila” tapi yakin seru deh.. hhaa keseruan yang emang gak akan bisa dituker.. jadi inget awal awal waktu masih jadi newbie di tim soal. berasa kecil ditengah orang orang hebat di FK.. huwoo.. keren abiss.
Masih inget tahun kemaren bareng zhul, waktu nyiapin praktikum, kita kehabisan ide untuk nyesuain sama tema.. dan pada akhirnya praktikum menggunakan hati ayam sama hydrogen peroksida lah yang menjadi tujuan tepat.. dimulai dari me-list reagEn di lab, dicari satu satu dari lemari ke lemari.. melelahkan belum lagi perjuangan minta di ACC praktikumnya, lalu nyiapin soal, yiapin check list.. wah seru..
Tahun ini, juga sama, mulai dari nyari dokter konsultan yang selalu susah susah dan pada akhirnya ttetp gak ketemu, di sms gak di bales, ditelpon gak diangkat (derita jadi koor). Tapi ya sudah,, toh yang penting tugas kami tetap selesai saja.. hhaha (maaf dok, saya sebagai koor kabur mengumpulkan duluan).
Setelah itu dimulailah ke-hectic-an mempersiapkan praktikum yang disesuaikan denga tema tahun ini, sumpah tema nya susah banget.. hhaa.. tapi akhirnya dapet deh ide, uji kandungan fruktosa.. nah tapii.. ada tapinya nih.. nyari sampel nya SUSAHHH BANGETT… makasih buat orang orang yang mau jadi sampel praktikum ini,, tiada praktikum tanpa kalian.. hhaa… dan makasih juga buat orang orang yang sebenernya mau tapi malu malu.. hhhaha mau jadi donor aja malu malu.. sayangkan kalo dibuang buang.. hhaa..
Hmm.. cerita apa lagi ya?? oh ya, thanks juga buat sarah, dan monika, serta mba intan yang setiap tahun mau jadi juri pengganti di lab. Hhaa susahnya hidup sbg juri Cuma berdua sama Zhul, akhirnya ada mba intan yang menajadi dewa penyelamat… supaya gak garing.. wkwkw. Makasih juga buat agung yang udah merancang pertanyaan dan finishing scenario serta ceklist..
Nb : cerita dikit deh ttg mba prita… (mode dibikin galau)
Siang hari itu adalah awal pertmuan kami, ya di lab Lt 6 gedung RP. Saat itu mba prita menjadi anak acara dan saya menjadi anak yang lucu hhaa… siang itu juga mba prita sedang memegang suatu barang yang alngsung menarik perhatian saya, HT.. ya suatu benda yang menggunakan teknologi frekuensi radip untuk berkomunikasi.. hhaa.a. mba prita lah yang menjadi saksi perkenalan saya dengan HT. dimulai dengan agresif, ternyata HT memang sangat lucu (bisa ngerjain orang pake HT) hhhaha.. pokoknya sejak saat itu hidup saya berubah (lebaii banget) dari situlah saya mengenal HT, menjadi sie acara LDK FK, dan memegang HT saya sendiri.. huwoo akhirnya…. Dan waktu PPSMB berhasil mencuri beberapa HT dan TOA milik anak acara.. pokoknya HT.. (jadi ini cerita ttg HT bukan mba prita)
Hhaa peace..
Sunday, May 15, 2011
More and More Everyday
Saturday, May 14, 2011
Hari spesial buat orang spesial
tim PKM jantung sehat.. yeaayyhhh kita foto bareng,, and kurang satu orang nih.. hhaa ya yang satu lagi foto2 sama yang lain.. hhhee
liat liat,, kami udah seragam putih putih, gw dan nardi baju putih, mba rima kerudung putih, eh mba tari kerudungnya biru.., hhaa galauu lagi.. heboh.. ya ampun.. kapan nyusul mba??
mas fadjar, mas zul, mas akbar, mas aris, dan nardi.. pose ditengah acara... hahha
gw, mas zul, mas akbar, mas aris sama mas fajar.. nungguin yang punya hajat lewat.. sambil harap harap cemas, mau liat seperti apa sih yang pnya hajar.. huwoo
nardi masih sempet pose.. huhuhu hhaha
nah ini dia mas zul yang heboh.. berasa kita yang galau.. padahal yang lain biasa aja kayaknya.. alhasil sebelum yang punya hajat difoto, kami foto duluan.. hha
ditengah acara, tetep pose.. ada yang nangis tuh didepan, kayak gak rela, ada yang tetep smsan, ada yang khidmat.. sambil ngebayangin " kapan ya giliran gw?" ha
Open your eyes...
Kau telah mencari, berusaha mencari keseluruh penjuru dunia, hanya untuk menemukan cinta sejati
Mencari disemua tempat yang tidak tepat
Dan diseluruh waktu dimana kau buta untuk cinta, dimana kau tidak menyadarinya
Sama seperti kau tidak bisa melihat hidung mu sendiri yang tepat berada di wajahmu.
Its here, it’s now. Bukalah matamu dan lihat lah
Disini, tepat saat ini, buka lah matamu dan lihatlah cinta
kau merasa terpuruk, menyalahkan dirimu, berfikir bahwa ada sesuatu yang salah
membayangkan mengapa cinta sejati tidak pernah menemukan mu
Tidakkah kau tahu bahwa ia sudah berada di sini, selama ini
Kalau saja kau melihat sekeliling mu.
tidak kah kau sadar, cinta itu begitu dekatnya
its here, its now. Bukalah matamu dan lihat lah
tepat disini… saat ini…
bukalah matamu untuk cinta
Cinta sudah berada disisimu, begitu dekat nya, hingga kau tidak bisa melihat cinta
Jika saja cinta ini bisa berbicara, dia akan berteriak kepada langit
“ aku sudah berada disini, dan akan selalu begitu”
aku disini, saat ini, bukalah matamu dan lihatlah
tepat disini, tepat saat ini, bukalah matamu untuk cinta
bukalah matamu
bukalah pikiranmu untuk cinta
bukalah hatimu untuk…..
cinta
#sering kali kita mencari jawaban yang sebenarnya sudah ada di depan mata kita
Thursday, May 12, 2011
Grow Old with or Without You
Seperti inilah cinta, seperti itu lah adanya..
Ingin tahu apa itu cinta dan kasih sayang, mari bercermin kepada orang tua berikut ini.
Dia, dia hanyalah anak kecil biasa, yang senang bermain air, berlari lari… memainkan teddy bear nya. Da dia adalah darah daging ku, yang sudah aku nantikan, lama- lama..7 tahun menunggu dalam doa.. dengan ikhtiar.. dan sekarang, dokter memvonis anak yang ku sayangi terkena central sleep apneu… dan memang mungkin tuhan sedang menguji diriku. Dan aku terus bersabar
Setiap malam anakku tidur.. maka aku akan selalu ada disamping dia.. karena begitu dia memasuki fase tidur lelap. Nafasnya akan terhenti, seakan otak nya tidak memerintahkan dia untuk bernafas selama ia tidur.. bagaimana bisa? Entah lah. Dokter bilang bahwa reflex nafas nya terhenti ketika ia tertidur, karena bagian otak yang mengatur otot pernafasan ikut berhenti..
Sedih… sedih sekali rasanya mendengar hal itu… rasanya tuhan tidak adil. Kenapa satu yang aku cintai mengalami hal ini??
Tapi rasanya mengeluh tidak menyelesaikan masalah… tuhan sudah terlalu baik kepadaku, memberiku kesempatan untuk merasakan indahnya menjadi seorang ibu, seorang yang memiliki anak untuk dipandangi, untuk disayang, untuk mengisi hari hari kehidupan.. ah tuhan terlalu baik jika aku menyalahkan kejadian ini pada-Nya.
Yang aku lakukan sekarang adalah… menatapnya tiap malam saat ia terlelap. Menjaganya dan sering kali membangunkannya, ketika kulihat nafasnya telah berhenti… karena aku tidak mau nafasnya terhenti untuk selamanya.. entah sudah berapa ratus hari kulalui dengan seperti ini, lelah memang, tapi aku sayang anakku, aku cinta anaku, dan aku mau menjaga titipan tuhan yang paling berharga untuk ku.. dan ini lah yang kusebut cinta. Seperti inilah cinta.. seperti inilah adanya.
Wednesday, May 4, 2011
Nangkring di burjo pinggir jalan bareng anak FK..
Judul yang salah harusnya adalah hari yang mentok diburjo..
Alkisah pada jaman sekarang, hiduplah seorang anak bernama Reagan resadita, yang dengan polosnya duduk di depan saat kuliah, dan menjadi bahan objekan dan percontohan.. percontohan untuk maju sudah pernah, percontohan di nikah kan udah (bersama 2 pasangan lain, dimana yang satu pasang itu cowok sama cowok,,, untung masih dinikahkan sama cewek.. awakaka) Reagan, fanny, dika, aya, sunrise, irfan. Yang di bold adalah pasangan paling hot,, dan kejadian tadi pagi adalah puncak karir karena dijadikan contoh korban kecelakaan kerja pabrik, yang putus tanganya, impoten, sampe kematian, dan asbestosis.. haduh gpp deh itung itung amal menyenangkan orang lain, siapa tau ilmunya lebih nempel (T_T padahal gak sama skali)
Bagian itu gak penting, yang penting adalah bagian sauna(baca : AC bis mati) selama perjalanan ke sari husada klaten. Bahkan pulang nya masih saja heboh dengan AC yang tak kunjung nyala mba anin yang mau pingsan, dan bagas yang mandi keringat.. huwooo.. tetap saja hendra stay cool dengan gayanya yang emang cool (kta mbak annin dibandingkan dengan *****) ß pengakuan dosa.. affa yang senyum senyum sendiri mikirin kakanda raden, ina, syifa, wahyu, dan lenda yang cukup anteng, serta vale yang jadi salesman menjerat anak anak untuk mau bantu bantu di NOMS dan GAMED, entah sudah berapa korban dijerat..
Saat pulang hal yang sama masih terjadi (perihal di pabrik sangat biasa dan membosankan lah –soalnya pake ada laporan.. wkwk).. bedanya adalah saat pulang bis sama sekali mati AC nya, jadi sauna berkali kali lipat.. dan semua makann di tas gw (yang menyerupai kantong ajaibnya ina) ludes diembat semua pihak tak bertanggung jwab.bahkan bekal si bos stechow yang bentuknya bullet bullet kayak onigiri apa origami deh gak tau habis tak berbekas kecuali tempatnya. sampai tiba tiba bis diam tak bergerak Nampak kena stroke atau serangan jantung.. kita baru sadar ada yang gak beres.. bis makin panas dan semua bertahan… dan akhirnya pintu belakang dibuka, dan gw lari ke burjo.. waahh minta es teh.. dan akhirnya hampir 40 anak fk terdampar diburjo yang sama dan membuat si penjaga kebingungan memenuhi hasrat dan gairah kami untuk minum dan ngunyah segala yang bisa dikunyah… sampai terakhir gw dan anin memutuskan untuk pesan makan, dan di ikuti oleh ina dan syifa, eh ternyata dokter santosa juga pesen makanan.. hhaa.. eh pas makanan lagi dibuat bis pengganti datang dan ada sekelompok yang uda cabut duluan.. alhasil makanan gw dibungkus aja deh.. anin sama dean nekat makan di bis (gw juga pengen tapi panas banget nih makanan) hha..
Sesampainya di FK gw makan di ibsin, dan siap siap solat, trus langsung ke KPTU buat menghadiri MONEV interna FK.. eh sampe disana dapet snack dan langsung disuruh presentasi oleh mba pre (padahal slide aja belom liat)… “ kamu presentasi ya gan.. suaraku abis nih” akhirnya gw menjawab “ iaudade(ß gaya syifa)” hha utung aja semua bsa dikendalikan dan gak banyak kritik yang masuk..
#bersambung
Monday, May 2, 2011
The Meaning of DOKTER
The meaning of DOKTER.
Pagi itu hari sabtu, dan aku dimintai tolong untuk membantu mentoring adik kelas karena mereka akan ujian Biokimia, semacam review and recall. Materi yang harus aku garap ternyata banyak, karbohidrat, protein, lipid, dan digestive. Wah lumayan berat ku pikir, karena aku sendiri tidak sempat belajar semalam. Tapi tak apa , aku coba saja, Toh sekalian merefresh ingatan tentang biokim toh. Waktu berjalan tanpa terasa, hampir 2 jam lebih aku mentoring, dan sudah hampir memasuki waktu shalat dzuhur. Bertepatan dengan adzan, acara mentoring ini selesai, dan aku bergegas mengembalikan buku Nelson-pediatrik yang sangat berat itu ke perpustakaan, dan langsung meluncur ke masjid Ibnu Sina FK –UGM. Sesampainya disana ternyata shalat berjamaah sudah selesai, dan akhirnya aku shalat sendiri. Selesai shalat aku duduk-duduk sebentar karena ada janji dengan teman. Sambil duduk aku tidak sengaja mendengarkan ceramah dari dokter Edi Mulyono spesialis radiologi. Walau awalnya biasa saja, tapi entah kenapa lama kelamaan ceramah yang disampaikannya menarik, dan mengajak diri ini berfikir ulang akan esensi menjadi seorang DOKTER.
Ceramah beliau begitu mencengang kan, dan beliau paparkan atas pengalaman beliau. Mungkin ini yang namanya “pengalaman adalah guru yang paling baik” mungkin dibilang begitu karena pengalaman tidak pernah memberikan tugas atau PR. Sebenarnya ceramah yang beliau paparkan waktu itu lebih seperti sharing untuk senior ku yang sebentar lagi memasuki masa Ko-ass, isi ceramahnya seputar kehidupan dokter dan ibadah.
Dr Edi “IBADAH mengandung pengertian tertentu, jika boleh di uraikan secara mudah ibadah memiliki beberapa arti dari tiap hurufnya” dengan antusias.
I = ikhlas. Ikhlas disini memiliki arti lilahi ta’ala, “apa yang kita lakukan semuanya bertujuan untuk mendapatkan ridha Allah?” papar nya dengan gaya khas.
Baru saja huruf “I” aku sudah tercengang sambil memikirkan apakah yang selama ini aku kerjakan sudah memiliki nilai ikhlas?.
B = baik dan benar. Dalam menjalankannya harus secara baik dan benar, karena ada tata caranya tersendiri, dan tidak boleh asal asalan. Beliau menuturkan bahwa hal ini erat hubungannya dengan kehidupan dokter, semua yang kita lakukan saat di klinik nanti, harus dilakukan dengan baik dan benar. “masa operasi ortopedi asal asalan?, meresepkan obat seenaknya” ujar beliau sambil memandang kami semua. Dari situ aku langsung mengeluarkan handphone dan mencatatat semua perkataan beliau yang kuanggap penting.
A = Amal, “bernilai Amal tidak? Apakah hal yang kita lakukan selama ini hanya bernilai biasa saja. Tidak ada nilai amal sedikit pun? Identifikasi dan luruskan niat” ujar beliau dengan gaya nya yang khas
D = Dienul Islam, “benar benar karena kita ISLAM bukan sekedar menjalankan tanpa tau artinya, semisal hal yang paling sering di contoh kan dokter edi adalah saat shalat, membaca al-fatihah atau tahiyat, mengertikah kita artinya? Atau hanya sekedar menghafal dan membaca?” ujar nya berapi api. Aku rasa pantas jika beliau mempertanyakan hal itu, terkadang aku pun sering hanya membaca tanpa tahu artinya. Sungguh rasanya ceramah ini menampar dengan keras.
A = akhlak mulia, sudahkah ibadah yang kita lakukan mencerminkan akhlaq kita? Memperbaiki ahlaq kita yang buruk?” begitu Tanya beliau kepada para audiens, termasuk aku yang tak sengaja ikut mendengarkan. Mungkin ini yang dimaksud firman-Nya “ sesungguhnya shalat itu menjauhkan diri kita dari perbuatan Maksiat”. Tambah merinding aja mendengarkan ceramah ini.
H = Hijrah, hijrah disini bermaksud pindah orientasi dari dunia ke Akhirat. “seharusnya, dengan ibadah yang kita lakukan, kita semakin ingat bahwa orientasi kita sebenarnya adalah akhirat, bukan hanya dunia saja. Sudah ibadah yang kita lakukan membuat orientasi kita berubah dari dunia ke akhirat? Atau masih sama saja?” ujar beliau. Hmm membuat ku semakin panjang berfikir tentang ibadah yang selama ini ku kerjakan. “ jangan jangan hanya menggugurkan kewajiban saja tanpa ada nilai lain” pikir ku.
Lengkap sudah pengertian IBADAH versi dokter Edi dan sangat menyentuh. Dan ceramah yang tidak sengaja kudengar ini beliau mengajak ku untuk berfikir kembali. Beliau melanjutkan ceramahnya sembari cerita beberapa hal. Dan dilanjutkan dengan pertanyaan mengejutkan. “ adik adik sekalian sudah siap jadi dokter?” ujarnya.
“ insyaAllah” ujar sebagian audiens. Dan sebagian lagi hanya diam
“ sudah punya semua criteria DOKTER?” ucap dokter Edi dengan pandangan tajam
Seketika audiens terdiam kaku, entah karena bingung, entah karena merasa belum tau, aku dan kawan ku hanya bisa berpandangan diam seribu bahasa, karena bingung.
“Dokter, memiliki beberapa criteria dan cirri tertentu”
D= disiplin, seorang dokter harus disiplin, hal yang paling sederhana adalah disiplin waktu, disiplin belajar sbg mahasiwa kedokteran, dan maksud disiplin yang lain. “ apa jadinya kalau dokter tidak disiplin? Datang ke klinik seenaknya, pasien sudah harap harap cemas, tapi dokternya seenaknya? atau sebagai mahasiswa yang datang kuliah saja terlambat”. Beliau memang terkenal sangat disiplin, baru 2 kali kuliah radiologi dengan beliau, sudah banyak korban yang terlambat. Alhamdulilah aku belum pernah terlambat kuliah beliau..
O= optimis, “rasa optimis itu penting, sebagai seorang dokter” ujarnya dan para peserta pun hanya diam seribu bahasa. Entah merasa sangat hikmat atau terlampau bingung. Aku pribadi merasa cukup paham dengan yang dikatakannya.
K=komprehensif, “maksudnya adalah menyeluruh”. “Menyeluruh?” batin ku bingung
“ hal ini lah yang suka dilupakan oleh sebagian dokter masa kini. Mereka hanya memeriksa keluhan dan memberikan obat symptomatic, bukan mengobati causative. Misal seorang pasien anak datang dengan keluhan demam dan batuk menetap. Dokter biasanya hanya memberikan obat demam dan batuk, tidak memeriksa secara menyeluruh dari aspek nutrisi, imunisasi anak, gejala umum” begitu kata dokter Edi.
Seketika pikiran ku melayang, “berarti jadi dokter itu harus pintar banget ya, minimal rajin lah, karena dokter nanti kan akan menghadapi keluhan dari A sampai Z dan merangkum nya menjadi diagnosis yang komprehensif dan memberi treatment yang harus pas, wrong diagnose wrong treatment”
Dokter Edi melanjutkan ceramahnya,
T= tanggungjawab, “tanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan, baik yang hasil nya bagus atau pun buruk”. Inilah konsekuensi seorang dokter “bermain dengan kehidupan” harus bertanggung jawab dengan perbuatannya, karena dengan memiliki rasa tanggung jawab kita akan lebih berhati hati dalam mendiagnosis dan treatment untuk menghindari kasus mal praktek.
E= empati, “ini adalah ciri dokter yang paling harus di tonjolkan, kita harus bisa memposisikan diri kita di posisi pasien, akan kah kita meresepkan obat yang mahal kalo itu adalah keluarga kita? Akan kah kita memeriksa secara kasar jika itu orang tua kita?. Banyak dokter masa kini yang hanya berorientasikan kepada materi sehingga kehilangan rasa Empati.
“ wah bener juga ya kata dokter edi” pikir ku, aku jadi teringat waktu pertama kali kuliah di jogja dan aku sakit typus. Dokter yang kudatangi benar benar seenaknya saat memeriksa, saat mendiagnosis saja sudah seperti dikejar setan, belum sempat ku bercerita banyak, dia sudah sering kali memotong cerita. Belum lagi obat yang diberikan berbagai jenis, sampai bingung mau makan nya gimana. Saking banyak nya mungkin bisa dijadikan kudapan saat waktu luang. Untung ada asuransi, jadi gak bayar.
R= ramah, “sebaik baiknya dokter, kita akan berhubungan dengan masyarakat, maka harus ramah”. Dan aku teringat kembali perkataan orang tua ku 1,5 tahun yang lalu “ nak saat kamu jadi dokter nanti, kamu harus ramah ya, tidak boleh sombong, karena banyak orang orang yang hanya ingin diperiksa dokter, ada juga yang hanya ingin menceritakan keluhannya. Dengan menjadi dokter yang ramah pasti banyak pasien yang seneng ke kamu, dan paling gak dia pulang dengan perasaan senang”
Saat ku mengakhiri lamunanku ternyata dokter Edi telah mengakhiri ceramahnya karena beliau harus kembali ke RS Sardjito.
Lalu apa hubunganya ibadah dengan dokter?? Tentu banyak sekali, salah satu firman Allah “ jika kamu menyelamatkan seorang umat manusia, seakan akan kamu menyelamatkan seluruh umat manusia di muka bumi”. Bahkan jobdesk seorang dokter sudah sangat jelas di Al-quran, bekerja sebaik baiknya, dan menyelamatkan orang yang bisa kita tolong. Mungkin memang bukan kita yang menyembuhkan(Allah lah yang menyembuhkan) tetapi dengan izin Allah kita dapat menjadi sarana penyembuhan itu sendiri.
Sepulang dari kampus itu aku langsung mengidentifikasi semua yang kulakukan, apakah niatan belajar ku sudah benar, sudahkan semua yang kulakukan itu bernilai ibadah dan mendekatkan diriku dengan criteria seorang Dokter?. Dari ceramah tadi juga aku sangat bersemangat untuk belajar lebih keras lagi, karena criteria komprehensif dan disiplin menurutku adalah yang paling susah di capai. I want to dream more, to dream more, to do more. Aku gak mau kalau belajar ku main main dan hanya bisa asal asalan, karna tanggung jawab sebagai dokter harus ditanamkan dari sekarang, mumpung masih kuliah pikir ku.
Sebaik baiknya manusia adalah yang berguna untuk orang lain, dan aku gak mau kesempatan ku menjadi dokter ini aku sia-sia kan, karena dengan menjadi dokter bisa menjadi sarana ibadahku ke pada Allah.
Sunset in airport
Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...
-
Hector and the secrets of love Dua hari terakhir ini saya sedang membaca buku ini, buku ini adalah tulisan dari Francois Lelor...
-
Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...
-
#EuroTrip -- Mimpi saja tidak cukup, BERJUANG!! Yogyakarta, 14 September 2012 Rasanya baru kemarin saya sampaikan kepada ibu ...