Farmakoterapi of vertigo
Reagan Resadita
Vertigo didefinisikan sebagai
Ilusi dari pergerakan seperti berputar,
bisa terdapat gejala impulse (sensastion that body is being hurled or
pulled in space) atau oscillopsia ( visual illusion of moving back and forth).
Biasanya disertai mual dan muntah. Bisa disertai kehilangan pendengaran atau
tinnitus dan nystagmus.
Ada 3 jenis vertigo, vertigo vestibular, vertigo
cerebellar, dan vertigo sensory, bedanya ya letak kerusakannya. Vestibular ini
perifer, cerebellar ini central, dan sensory ini karena kehilangan propiocepsi.
Cara bedainnya ada dii buku lange clinical neurology, halaman 97.
Etiologi
Periferal : Benign
Paroxymal Periferal Vertigo, Menierre disease,acute vestibulopati perifer,
otosclerosis, dan cerebellopontine angle tumor, toxic vestibulopathie.
Central :
Stroke cerebellar, lateral medullary infarct,multiple sclerosis
pengobatan untuk vertigo ada
banyak.
1.
Golongan diuretic
2.
Vestibular
depressant
3.
Vasodilator
4.
Aminoglicosida
antibiotic.
5.
Manuver2
tertentu.
Golongan Diuretik
Bekerja terbatas untuk
menurunkan akumulasi dari endolymph, dimana kalo endolymph ini tertumpuk kan
bisa menstimulasi nervus vestibularis terus terusan sehingga timbul gejala
vertigo, makanya diuretic berfungsi menurunkan endolymph ini
Contoh obat
: Hidrochlorothiazide (HCT), furosemid, hygroton, dan chlorthalidone
1.
Potent diuretic :
Furosemid, bumetanid, piretanid >>
bekerja di loop of henle.
2.
Moderate diuretic
: HCT, chlortalidone, clopamide, indapamide >> bekerja di tubulus
konvolotus distalis
3.
Diuretic lemah :
mannitol, carbonat anhidrase inhibitor, spironolactone >> bekerja di
semua daerah ginjal,
4.
K sparring
diuretic : antagonis aldoteron >> spiironolactone : bbekerja di proksimal
tubulus covolotus ginjal.
Farmakokinetik obat diuretic
Thiazide
Diuretik
|
Durasi
aksi
|
Chlorthiazide
HCT
ChlorTalidone
Indapamide
|
6-12
16-24
48-72
24
|
Loop
Diuretik
|
|
Bumetadine
Furosemid
Torsemide
Ethacinic acid
|
4-5
4-5
6-8
4-5
|
Potasium
Sparing Diuretik
|
|
Amiloride
Spironolactone
triamterene
|
6-24
72-96
8-12
|
AntiMuscarinic Agent
Bekerja dengan cara memblok
reseptormuscarinic. Terdapat 5 macam reseptor muscarinic, yaitu r-M1, r-M2,
r-M3, r-M4, r-M5. Reseptor ini tersebar di seluruh tubuh dan bervariasi.
Contoh obat : atropine,
hyscosine, scopolamine, pirezepine, cyclopentalone, dll >> bisa juga
bekerja sebagai antimual dan muntah (symptomatic vertigo)
Antihistamine.
Bekerja dengan cara memblok
reseptor Histamin1 (r-H1), dan mencegah histamine aktivasi r-H1. Antihistamin ini juga memiliki efek blockade
reseptor adrenergic sehingga menurnkan tekanan darah, dan antiemetic efek
dengan cara memblock muscarinik reseptor(diphenhydrinate, cinarizine,
cyclzine), blockade serotonin reseptor r-5HT (cyproheptadine)
>> itulah kenapa
antihistamin jadi first line therapy vertigo di puskesmas.
1.
Betahistine
mesilat tablet 6 mg, 3x sehari 6-12 mg
2.
Betahistin
diklorida tablet 8 mg, 3x sehari. Maksimal 48mg/hari
3.
Dimenhidrinat
tablet 50mg, 3x sehari.
4.
Flunarizine,
tablet 5 mg, 10 mg, dimana penggunaanya 10 mg(malam) dan 2-5 mg( pagi dan
malam)
Cukup sekian dan terimakasih, semoga
ujian kita dimudahkan.
Alhamdulillah
Anda punya tanggung jawab moral ketika
anda mendapatkan sesuatu
Jauh melebihi yang anda butuhkan, anda
dituntut bijak menggunakannya
Dan selalu berbagi dengan cara yang
pintar –JK Rowling