Cancer
And Lifestyle : Comprehensive Review
Lecture
by : dr. Johan Kurnianda, Sp.PD (KHOM)
.:
Reagan Resadita :.
Bismillah,,
Sebelum memulai HSC ini mari
kita berdoa…
Sudah
sejak lama diketahui bahwa cancer berhubungan erat dengan pola hidup seseorang,
terutama beberapa cancer tertentu. Seperti kanker payudara, colorectal, paru,
pancreas, serviks dan liver. Pola hidup yang berhubungan antara lain
merokok, drug abuse, diet related cancer, alcohol, dan akibat perilaku seks.
Insidensi
dan mortalitas kasus kanker di dunia yang dilaporkan oleh GLOBOCAN tahun 2008
menunjukan teradapat 12,7 juta kasus, dan 7,6 kasus kematian akiat kanker.
Jumlah ini semua masih lebih tinggi dibandingkan kasus kematian yang
diakibatkan AIDS, malaria, dan tuberculosis kalo di gabung (ebuset brati klo
kena kanker pasti mati >> ya lah yang hidup pasti mati #random). 56 %
kasus kanker baru,dan 63 & kasus kematian akibat kanker munculdi Negara berkembang
(less developed regions). Angka ini dirprediksikan akan menjadi 2x lipat pada
2020dan tiga kali lipat pada 2030.
Fun fact, (which actually it’s
not fun at all):
1. Sekitar
30 % kematian akibat kanker berhubungan dengan 5 kebiasaan dan pola makan yang
tidak sehat. Diantaranya : BMI yang tinggi (#tampar1), jarang konsumsi buah dan
sayur (#tampar2), jarang berolahraga/kurang aktivitas fisik (#tampar3), merokok
dan mengkonsumsi alcohol.
2. Rokok
merupakan factor risiko paling penting pada kasus kanker dan menyebabkan 22% kematian
dari keseluruhan kasus, dan 71 % kematian akibat kanker paru di dunia akibat
dari merokok.
3. Kanker
yang disebabkan oleh infeksi seperti HBV/HCV (hepatocellular carcinoma), dan
HPV (cervical cancer) bertanggung jawab pada 20 % kasus kematian akibat kanker
di Negara berendapatan rendah – menengah.
Insidensi kanker di
Negara berkembang
|
Mortalitas kanker di
Negara berkembang
|
||
Laki laki
|
wanita
|
Laki laki
|
perempuan
|
1. Lung & bronchus (564.306)
2. Lambung
3. Hepar
4. Esophagus
5. Colorectal
|
1. Payudara
2. cervix uteri (473.470)
3. Lambung
4. Lung & bronchus
5. Colorcectal
|
1.
Lung & bronchus
(496.287)
2. Liver
3. Stomach
4. Esophagus
5. colorectal
|
1.
cervix uteri (272.238)
2. breast
3. stomach
4. Lung & bronchus
5. Liver
|
Lihat
yang di bold ya, disitu bias kita lihat ada 5 top cancer di Negara berkembang,
dan anker paru serta kanker serviks adalah pembunuh nomor 1 bagi laki laki dan perempuan. Terutama
kanker paru, disitu bias dilihat kalo sebagian besar kasus meninggal, karena
biasnaya kedeteksi pas udah lanjut stage nya.
“ Cancer is adisease of gene, which are
vulnerable to mutatuo, especiallyover long human lifepan. However, evidence
show that only small proportion of cancer are inherited. Environmental factor
are most important and can be modified, (world cancer research fund, 2007)”
Neoplasma muncul dari transformasi sel akibat proses yang dikenal sebagai multistep carcinogenesis. Dimulai dari inisiasi, promosi, konversi, sampe ke progresi yang di akhiri dengan invasi serta metastasis dan berakibat pada kematian.
1.
Fase inisiasi ini terjadi perubahan genetic pada
sel normal, akibat dari keturunan (kerentanan genetic untuk mutasi), zat kimia
(MDA, pengawet, dll), radiasi dan virus (merubah DNA dengan menyusupkan DNA/RNA
virus)
2.
Fase promosi, terjadi clonal expansion yang
dipermudah oleh adanya factor endokrin, DNA nutrisi. Sehingga jadi lesi
preneoplastik. Pada fase ini akan bekerja sel imun dan DNA repair enzyme untuk
menahan pertumbuhan. Biasanya pertama kali perubahan ini akan menjadi tumor
jinak (CIS).
3.
Conversi : terjadi mutasi genetic lebih lanjut
menjadi lesi malignan (tumor ganas)
4.
progresi akibat tubuh tidak dapat menahannya lagi
menjadi invasi dan metastasis.
Seperti
yang sudah diberitakan diatas, kalo lifestyle merupakan factor utama dalam
kesehatan seorang manusia (tertampar lagi)
1.
merokok :berhubungan dengan banyak kanker
2.
konsumsi alcohol : beruhubungan dengan kanker pancreas,
dan lambung
3.
penggunaan obat obatan terlarang (karena jarum
suntiknya) : risiko HIV AIDS dan Hepatocellularcarcinoma
4.
obesitas : berhubungan dengan banyak jenis kanker
(payudara, lambung, colorectal, dll)
5.
nutrisi yang buruk ( tinggi lemak, daging merah,
dan rendah serat >> im vegetarian, yeaayy) >> berhubungan dengan
colorectal cancer dan kanker payudara
6.
sedentary lifestyle : berhubungan dengan banyak
kanker
7.
unsafe sex >> lebih ke servical dan anal
cancer
Sudah
selesai overview kita, sekarang masuk ke masing masing kanker.. wooww masih
banyak sekali yang harus ditulis. Okeh markinjut (mari kita lanjut)
A.
KANKER
PARU
-
Merupakan jenis kanker paling seirng di Negara
industri penyebab kematian paling banyak dari seluruh kanker yang ada
-
Terhitung sebagai penyumbang 13 % kasus baru
kanker, dan menyebabkan 30% kasus kematian akibat kanker di pria, dan 7 % kasus
kematian diantara kedua gender. Namun dlm beberapa tahun terakhir, insidensinya
meningkat pada wanita.
-
Merupakan kanker paling fatal dan paling sering
menyebabkan kematian, sekitar 91.000 kematian/tahun pada pria dan 71.000
kematian pada wanita/tahun
-
Case fatality rate nya : 0,87 ( kalo gak salaha
rtinya, kemungkinan kasus seorang meninggal akiabat kanker ini adalah 0,87)
-
Di Indonesia sendiri, kasus kanker paru dan
bronkus ini menjadi penyebab insidensi, dan kematian no 1 pada pria
Kalian
pasti bertanya Tanya, sebenarnya apa penyebab kanker paru?? Nah disini lah kita
akan diskusi bersama.. ahahaha
Penyebab utamanya tentu adalah multifactorial genetic mutation, namun
factor risiko utama nya adalah MEROKOK,
so please,, stop smoking now, for you and for people you love. Mutasi genetic
pada kanker paru jelas merupakan akibat dari hasil sensitisasi zat rokok. Faktor
risiko nya ini berdasarkan dari
1. Jumlah
merokok perhari
2. Kedalaman
menghisap, makin dalem makin bahaya (dan makin gaul >> paru loe gaul?)
3. Durasi
merokoknya
4. Usia
memulai merokok (makin muda makin rentan terjadi mutasi)
Merokok meningkatkan resiko 10-20 kali leih rentan dibandingkan yang
tidak merokok. (hasil studi retrospektif)
Lebih dari 4000 zat kimia terdapat pada rokok, 300 diantaranya
beracun, dan 50 senyawa diindentifikasi sebagai karsinogen). Diatanaranya
adalah : derivat phenol, polonium-210 ( ini loh zat radio aktif yang biasa buat
bom atom selain uranium), carbon -14, potassium -40, arsenic, nikel, additive, nitrosamine,
cyanide, NO, benzene, cadmium, dan polivinil. Teori yang paling diterima pada
kanker paru adalah adanya mutasi akibat akumulasi zat dan infamasi kronis dari
epitel paru dan bronkus. Zat zat oxidant pada rokok bisa menyebabkan
terbentuknya MDA (malondialdehyde )yang berimplikasi pada DNA menyebabkan
mutasi pada basa guanine dan adenine (DNA Addcuct), sehingga terjadi mutasi,
kalo terjadi pada proto oncogene dan tumor supresor gen bisa terjadi mutasi
menjadi kanker. Kalo teori inflamasi bilang nya inflamasi kronis menyebabkan
cepatnya pergantian sel, dan rusak nya silia, sehingga pembelahan sel dipaksa terjadi
secara cepat. Dimana pada akhirnya terjadi akumulasi kerusakan DNA akibat pembelahan
sel yang sangat cepat dan terus menerus >> jadi kanker. Untuk menjadi
kanker paru, minimal terjadi 10-20 mutasi genetic, baru bisa terjadi kanker
paru. Biasanya yang bermutasi itu c-myc, K-ras, CYP, dan p53, de el el.
Kanker
paru dibagi menjadi( ini semua udah pernah dipelajari di blok 3.2, ayo diinget2
lagi). Kalo kanker yang beruhubngan dengan merokok biasanya terjadi di daerah
bronkus (central area) dan kalo tidak berhubungan biasnaya terjadi di perifer.
1. Small
cell lung cancer (15%)
2. Non-small
cell lung cancer (85%)
-
Karsinoma sel squamous
-
Adenocarcinoma (bronchoalveolar carcinoma)
-
Large cell carcinoma
-
Rare entities
B.
KANKER
PANKREAS
Fun fact
(still not fun at all)
-
Salah satu jenis kanker paling mematikan
-
Sering nya terdiagnosis pada fase lajut
-
Progresinya cepat
-
Tend to resistant
Pathogenesis
:
Factor lingkungan paling
kuat penyebab kanker pancreas adalah merokok dan alcohol. Awalnya orang yang
merokok dan minum alcohol akan menyebabkan terjadinya peradangan pada asinus
sel pancreas, dimana akan mengakibatkan infiltrasi dari sel polimorfonuklear..
ini baru awal, karena nanti sel yang rusak akan menghasilkan enzim proteolitik
yang menyebabkan aktivasi dari cascade koagulasi, Radang, vascular injuri dan
kerusakan sel sekitar. kalo factor penyebabnya hilang maka sel akan kembali
normal, namun alkoholims kan kronik, maka akan terjadi inflamasi kronis dari
asinus pancreas, sehingga terjadi infiltrasi monosit, dan sel rusak akan menyebabkan
produksi profibrogenik sitokin seperti transforming growth factor beta
(TGF-beta) dan PDGF (platelet derived growth factor). Pada akhirnya alkoholisme
ini bisa menyebabkan obstruksi duktus, dengan mengaktifkan notch dan hedgehog
pathway, dan menyebabkan overexpression dari COX2. Nanti akan terbentuk lesi
precursor kanker seperti intraepithelial neoplasia (panINs). Mutasi yang
terjadi ini diawali saan PanINs-1A ( pemendekan telomere) lalu PanINs-1B (
pemendekan telomere dan mutasi K-RAS), nanti akan jadi PanIN-2( akan terjadi
inaktivasi dari p16 /CDKN2A), berlanjut menjadi panIN-3 akan terjadi
inaktivasidari p53, SMAD-4, BRCA2. Dan terjadi lah invasive carcinoma (diambil
dari robin cotran)
Manifestasi
klinis :
-
Silent cancer, baru ketahuan setelah menginvasi
sekitar, biasanya ditandai ikterik (akibat desakan duktus empedu) atau nyeri
hebat di daerah epigastrik sampe punggung
-
Nyeri merupakan gejala utama. Jaundice,
anoreksia, penurunan berat badan, lemah danmalaise biasanya mengarah ke advance
cancer. Trousseau sign positif. Procoagulan pada platelet bisa menjadi penanda
lab. Selain itu CA19 atau chorioembrionic antigen 19 bisa enjadi marker, USg
dan CT juga bisa dipake.
C. KANKER HEPAR (HepatoCellular Carcinoma)
Kanker
hepar ini berhubungan dengan infeksi HBV, HCV, dan penggunaan alcohol.
Patogenesisnya hmpir sama Cuma beda kejadian. Di Negara berkembang, infeksi
lebih dominan dari pada alcohol, kalo di Negara berkembang sebaliknya.
Berhubung di Indonesia banyak terjadi infeksimaka kita bahas yang infeksi.
Pathogenesis
HBV & HCV (
diabetes, alcohol, Non alcoholic seatohepatitis)>> mnyebabkan hepatitis
kronis, seperti teori inflamasi kronik, akumulasi dari mutasi selama siklus sel
yang cepat akibat inflamasi kronik menyebaban kerusakan DNA repair mechanism
dan merusak hepatosit, sehingga terjadi perubahan epigenetic (displatic lesion)
>> biasanya udah terjadi sirosis hepatis, yang menyebabkan profibrogenik
sekresi sitokin dll. Nanti akan terjadi mutasi pada jalur pRb1, TGF-Beta1,
mutasi p53,dan B-catenin. Dan berakhir pada muncul nya Hepatocelullar
carcinoma.
Kalo
diringkas jadi gini :
HBV dan HCV (juga factor lain) menyebabkan
nekrosis dan proliferasi bergantian ( chronic liver diease) à aktivasi sel stelat dan hepatosit
proliferative à Scaring à sirosisà hyperplastic nodul à displastik nodl à Hepatocellular carcinoma.
Yang
perlu diketahui juga, pada Hepatitis B dan kanker ini, waktu kronisitasnya bisa
mencapai 30 tahun, itu lah kenapa vaksin hepatitis B diberikan sehabis bayii
lahir.
Untuk
manifestasi klinis nya sepertinya sudah pernah ditulis panjang lebar di blok 3.3
dan 2.4 (alcohol screening biochemical lab)
D. Nutrition and CANCER RELATED
Nutrisi makanan,
obesitas, dan aktivitas fisik sangat berpengaruh pada, DNA repair, Proliferasi,
Regulasi hormone, diferensiasi, apoptosis dan Metabolisme karsinogen. Nutrisi
yang kita makan (high fat and red meat) yang nota bene mengandung banyak lemak
dan protein bisa aja di metabolism menajdi FFA dan urea. Namun saya pernah
baca, high fat diet dan read meat itu kalo di fermentasi oleh bakteri usus bisa
jadi nitrosamine (dari protein) dan PUFA radikal di usus yang pada akhirnya
menyebabkan colorectal cancer.
Lain lagi dengan bahan
makanan yang emang karsinogenik, pengawet, boraks, formalin, nitrosamine dan
karbon pada bakar2an, dll akan menyebabkan DNA addcut dan terjadi mutasi pada
tumor supresor gen serta proto oncogene, selain itu DNA repair gen juga bisa
saja rusak dan menyebabkan sel yang rusak tidak bisa diperbaiki.
Stress oksidative akibat
dari makanan biasanya menghasilkan ROS (reactive oksigen species) dan RNS
(reactive nitrogen species, seperti, radikal hidroksil, hydrogen peroksida,
superoksida, nitrogen monoksida, N203-, dll (jelasnya di kuliah antioksidan) àakibat dari ini semua akan terjadi
kerusakan DNA setingkat Basa nitrogen, dan menyebabkan mutasi sel, selain itu
rasika bebas juga menyebabkan terjadinya pembentukan MDA dan 4HNE (4
hdroksinonenal) yang merusak DNA juga. Jadi kayak akumulasi gitu deh dan
berujung pada kanker. Tapi dari ini semua banyak factor yang menyebabkan
seorang kena kanker atau gak, dilihat dari
1.
Banyak nya mutasi genetic
2.
Kerentanan genetic
3.
Kadar antioksidan dalam tubuh
4.
Lamanya eksposur thdp factor risiko.
Kalo ngomongin nutrisi
dan penyakit itu gak jauh jauh dari nutrigenomik dan nutrigenetik, dimana
nutrogenomik ngomongin efek dari makanan thd metabolism tubuh, dan nutrigenetik
ngomongin pengaruh genotip individu pada penyakit2 yang berhubungan dng
nutrisi.
E. COLORECTAL CANCER
Ini juga udh pernah dibahas secara jelas di blok 3.3
Kerusakan
DNA pada epitel dipengaruhi low fiber diet, high red meat. Aspirin dan NSAID
juga dikatakan berpengaruh (robin) nah awal nya nanti akan terjadi mutasi pada
gen APC (pernah keluar ujian), lalu ada ver ekspressi dari COX2, dan terbetuk
small adenoma (polip biasanya). Nanti jadi kanker >> liat gambar di bawah.
RF : usia, adanya adenoma atau polp, sedentary life style, diet obes famili history,
IBD, familial adenomatous polyposis. Kalo teori teorinya sih sama aja kayak
yang ada di HSC saya sebelumnya, yaitu High fat diet menyebabkan pro
inflamatori meningkat, level stress oxidative meningkat, leptip meningkat,
trigliserid meningkat, dll, nah nanti akibatnya adalah terjadi kanker deh.
Di bagan itu udah jelas
banget ya kalo daging itu banyak mengadung nitrogen dan heme, maka nanti bisa
terjadi nitrosilasi dan nitrosasi sehingga tebentuk Nitrogen reactive spesies
dan pada akhirnnya akan menyeabkan kerusakan DNA dan MUTASIpada K-ras dan p53.
Begitu pula pada HEme yang ada akan dipecah menjadi Fe biasa, Fe ini mudah
mengoksidasi lemak karena sifatnya yang gak stabil dan bisa membetuk Radikal
bebas hidroksil, juga membentuk MDA dan 4HNE, sehingga terjadi DNA adduct dan
mutasi pada APC. Padahal hidroksil dan MDA itu sendiri genetoxic, jadi
mekanismenya multipathway. Obesitas sendiri memiliki pathway yang sama kayak
metabolic syndrome, yaitu pengaruh dari lemak. Dimana meningkatkan pro
inflamatori state, lalu resisensi insulin, prooxidan yang tinggi dll
Yang
nulis pegel, yang baca pegel.. Allah Hu akbar
masih ada kanker payudara dan kanker serviks,, chibii chibii chibii hap
hap hap.
F. BREAST CANCER
-
Penyebab kematian nomor 2 terbanyak
-
Merupakan kanker paling banyak diderita wanita
-
Insidensinya meningkat seiring peningkatan usia
-
Semua perempuan berisiko (iya lah yaa)
Beberapa factor risiko
yang dapat di control antra lain, obesitas, physical inactive, menyusui,
alcohol, hormone replacement terapi, dan pengunaan kontrasepsi. Aduh saya sudah
malas mejelas kan patogenesisnya disini.. Yang jelas peningkatan kadar leptin
pada tubuh akibat highfat diet dan obesitas, menyebabkan terjadi mutasi pada PI3K, ERK1/2, Jak2/Stat3
(jangan Tanya itu apa, ada di robin cotran kok nah disitu nanti cancer stem
cell yang memiliki marker (CD29+ dan CD24-) akan bertahan akibat mutasi, dan
menjadi tumor primer, trus terbentuk lah focus tumor di payudara, dan bisa
metastasis ke limfonodi axilaris. Dan teman teman tau ya gimana manifestasi
klinis nya de el el
G. Physical Activity related CANCER
1. Aktivitas
fisik menurunkan level hormone seks biologis.
2.
Aktivitas fisik juga menurunkan eksposur jaringan
terhadap seks hormone.
3.
Beberapa kasus hormone related cancer, payudara
endometrium, ovarium, prostat, dan testis
4.
Aktivitas fisik juga meningkatkan hormone binding
globulins.
5.
Aktivitas fisik menurunkan prodiksi insulin
endogen, padahal peningkatan lever insulin yang bersirkulasi akan berhubungan
dengan beberapa kenker
6.
Olahraga juga berhubungan dengan penurunan IGF
(insulin growth factor) dimana level IGF yang tinggi bisa berpengaruh ada
kanker kolon, prostat, lung, dan payudara, karena memicu siklus sel
7.
Aktivitas fisik juga bisa menurunkan kejadian
obsitas sentral (liat perut sendiri, trus nangis). Peningkatan abdominal
fat (obestas sentral) berhubungan dengan kanker kolon, kidney, esophagus
endometrium, dan tiroid, serta tak ketinggalan kanker payudara.
8.
Ternyata eh ternyata aktivitas fisik menurunkan
waktu transit makanan di kolon, sehingga menurunkan eksposur karsinogen di
feses
9.
Level of physical activity inversely related to
levels of C-Reactive protein (as we know, CRP is biological marker of inflammation)
10.
Ada cohort study yang menunjukan olehraga
menurunkan resiko mortalitas dan rekurensi dari breast cancer
H.
INFECTION
AND CANCER
1. Harald
Zur Hausen tahun 2008 kemaren dapet nobel dari penelitianya yang menunjukan
infeksi menyebabkan kanker. intinya penelitian dia itu menunjukan kalo HPV itu
selain menginfeksi juga merubah DNA sel epitel serviks. Dimana sel epitel
serviks nanti DNA nya di susupi oleh DNA virus yang artinya terjadi mutasi,
dimana DNA virus ini memblok tumor suppressor protein di sel, dan terjad
perubahan sifat gen (memahaminya aja ngos ngosan)
2. Kanker
serviks ini sendiri padahal bisa dideteksi secara dini dengan Pap smear dan
VIA, nah disitu screening nya gampang
jadi bisa di deteksi awal, beda sama kanker paru yang susah di deteksi
awal. Bahkan ada vaksin HPV kan yaa..hahaha
3.
Kita juga udah pernah belajar ini di blok 2.6
kalo gak salah, jadi bisa diliat liat lagi.
So
setelah tau itu semua, kita pasti bisa mencegah nya (menulis lebih mudah dari
melakukan nya T_T)
No
|
Type of cancer
|
How to Reduce RISK
|
1
|
Lung Cancer
|
-
HINDARI MEROKOK COY, sekarang itu jamannya yang gak ngerokok baru
gaul, because cigarette smoking is to mainstream.
-
Makan 5 porsi sayuran dan buah setiap hari (yeaaahh im vegan)
|
2
|
Colorectal Cancer
|
-
Tingkatkan durasi dan intensitas aktivitas fisik
-
Makan lebih banyak sayur dan buah, serta serat
-
Batasi intake dari daging merah
-
Hindari obesitas
-
Dan tentunya hindari rokok dan alcohol
|
3
|
Breast Cancer
|
-
Lakukan aktivitas fisik minimal 4 jam perminggu, aktivitasnya
termasuk kategori bugar (swimming, aerobic, brist walking)
-
Minimalisir kalori yang masuk, dan lakukan aktivitas fisik untuk
membakar kalori
-
Hindari alcohol
-
Dan jangan lupa makan sayur dan buah
|
4
|
Over all cancer by American cancer society
|
-
Maintain a healthy weight
-
Choose foods that help maintain a healthy weight
-
Eat variety of food with an emphasis on plant food
-
Eat 5or more serving of variety of vegetable & fruit each day
-
Choose whole grain in preference to processed (refine grain and
sugar)
-
Limit consumption of red meat esp. those high in fat and processed
food
-
Avoid alcohol
-
Stay away from Cigarette. Stop smoking now!!
|
Alhamdulillah
sudah selasai cakul ini,, antara tertampar dan termotivasi dari bikin lecture
ini.hiks hiks hiks semangat belajar
kawan,, mari tingkatkan kualitas diri, karena memperbaiki diri sama dengan
memperbaiki jodoh, eh.. ahahhahaha
Because
we’re doctor, and if make mistakes, people die – House M.D