Suasana Pantai Watukarung, Surfing area disaat setelah Hujan. hujan di pantai romantis juga ya |
Masih
dari perjalanan yang sama, ketiga om om di kursi belakang mobil hanya bisa
mengagumi ketangkasan sang pengemudi wanita yang lihai membawa mobil ditengah
jalan sempit berbukit. Sampai akhirnya ketemu plang bertuliskan pantai
watukarung, surfing area. Horeee.. pantai baru…
Sesampainya
di pantai, cari parkiran mobil, siap siap keluar dan menceburkan diri kelaut,
dan akhirnya. BRESSSS hujan sodara sodara… HUJAN deras. Langit menangisi
kehadiran kita. Alah bahasa gw.
Berpose Di cottage orang. ini bagus cottagenya |
Ini
adalah pertamakalinya gw kepantai dan hujan, ternyata hujan di pantai itu
romantic ya, dan DINGIN. Anginnya gak nahan. Kalo Cuma lari lari di pasirnya
sih romantic, tapi begitu ngeliat ombaknya, buset dah, jadi horror. Ombaknya
mendadak jadi tinggi banget. So sambil nungguin hujannya berenti, gw dan temen
temen makan indomie deh, indomie rebus pake air laut biar gak usah pake bumbu
#yakali.
Gw sama
dr.Z (ini serius ya temen gw udah dokter), sok sokan lari romantis2 di pantai
sambil hujan (biar kayak drama korea itu loh), tapi failed karena takut ombak.
Akhirnya kita malah masuk cottage yang bagus gitu. Numpang berteduh, dan
menikmati suasana sambil nungguin indomie. Indomie datang, dan 5 orang
kelaparan langsung heboh.. yang jelas sudah tidak ada batas antara kami, saling
comot satu sama lain hahaha. Salah satu temen gw (yang tadi kehilangan
kerudungnya) di pantai ini dia make jas ujan ala batman itu loh. Mungkin
biarkayak videoclipnya cold play yang yellow. Kan pake jas ujan juga tuh.
Hahhaa pokoknya udah random abis deh kita ber 5
Rebutan Indomie |
Sekitar
15 menit kemudian hujann berhenti, dan kita mau nyebur kelaut, tapi dilarang
sama ibu yang jualan indomie, ombaknya masih terlalu besar. Akhirnya kita Cuma
duduk2 di perahu nelayan sambil menikmati deburan ombak serta seberkas cahaya
matahari yang mencoba masuk menembus awan mendung. Jarak antar laut dan perahu
yang kami duduki mungkinsekiat 3-5 meter. Tapi berhubung ombaknya besar
percikannya bisa terasa. Sampai suatu ketika, disaat semua sedang menunggu2
ombak, ombak yang datang terlanjur besar, sampai perahu yang kita dudukin
keseret ombak, 2 orang temen gw kabur duluan, gw berusaha nahan temen cewek gw
di kanan supaya gak jatoh, eh yang jatoh temen gw di kanan, untung dia pegangan
ke kaki gw yang mulus ini #eh. Jadi gak keseret. Tapi tetap saja memakan
korban, sandalnya kebawa arus. Sedihnya cerita ini harus diakhiri dengan sandal
yang kehilangan pasangannya karena ombak *ngeplay lagu Bruno mars biar tambah
galau*. Walau akhirnya si pasangannya ketemu. Namun semua sudah tidak sama….
Beruntunglah
kami ber 5 selamat, perahu yang kita dudukin keseret mendekati laut, dan akhirnya
kita dorong2 supaya balik ketempat semula. Kalo ketahuan sama pemiliknya ya gak
enak juga sih. Setelah insiden ombak besar itu kita memutuskan untuk segera
mandi, dan tidak bermain sok sok galau di pinggir pantai berombak. Terbukti
tidak cocok. Walau demikian. Perjalanan ini tetap saja hore. Karena horeholic,
bagaimanapun harus tetap hore. Ngomong ngomong, sandal teman saya ini akur lagi
kok dua duanya. Semoga mereka langgeng dan alam tidak kembali mencoba
memisahkan mereka.
Menikmati Pantai yang berombak besar. kekuatan alam yang mengagumkan |