Monday, March 28, 2011

Welcome to Another Problem!


Block 2.5 telah datang, semakin jelas bahwa esensi dari hidup itu adalah masalah dan menyelesaikan masalah, mengubah suatu bentuk masalah ke bentuk masalah lainnya. Contoh ! waktu bujangan maslaah nya adalah : hidup tidak terurus, makan seenaknya, gak punya teman yang bisa berbagi scr penuh. Setelah menikah Cuma bentuk masalahnya aja yang berganti bentuk semacam metamorfosa gitu.. bentuk masalah setelah menikah yaitu : hidup terurus tapi bekerja semakin giat untuk makan anak istri, punya teman untuk berbagi masalah tapi sering kali lebih sering dibagi omelan dan marah marah.. haha emang masalah adalah bagian dari hidup itu sendiri, tanpa masalah bukan hidup namanya!

Kembali ke topik utama pembicaraan kali ini, hari ini alhamdulilah di buka dengan overview blok yang kocak banget. Pke bahasa “nge-seks” dan “ mas pemakai narkoba” haha kasian banget deh yang dikatain begitu.. cukup deh ke gajean overview blok. oleh dr. Agnes.

Masalah lain yang saya temui hari ini adalah ke-hectic-an teman teman (wahyu, yogik, irfan, saeful dan tak terkecuali sahabat saya nardi ) dalam mencari penelitian untuk skripsi, entah kenapa jadi pada hectic sendiri mereka… hhm aneh.. saya sendiri sebenarnya sudah mengajukan diri ke biokimia bersama regia dan vale untuk ikut penelitian bareng bu sunarti, dan alhamdullah di Approve. Tapi belum jalan… dan sebenernya deg deg kan kira kira ibunya lupa atau atau atau.. ah positif thinking aja deh. Toh Allah gak akan memberikan cobaan yang bener bener berat untuk saya “ ke-PD-an” haha…

Masih berkutat dengan masalah, ide nya masalah kali ini adalah DVD player gw yang tiba tiba gak mengeluarkan suara minta dibanting padahal baru beli.. hahaha kesel sih( banget banget kesel) tapi ya mau gimana lagi?? Service lah satu satu nya jalan.. dari pada kesel banting dvd mending cari tempat servis aja deh.. haha

Intinya, bagaimana cara kita menyikapi masalah itu lah yang menjadi tolak ukur kekuatan kita. Sering kali masalah harus diselesaikan secara lunak, tapi tak jarang pula bersikap keras bisa menyelesaikan masalah walau hasilnya tidak maksimal.

Satu hal yang bisa saya ambil bahwa dari setiap permasalahan yang ada dalam hidup kita, setiap permasalahan yang datang hanya ingin membuat kita lebih maju lagi sebagai seorang manusia. Maslaah itu yang membentuk karakter kira sebagai manusia. Satu point penting juga yang ingin saya tanamkan dalam pikiran saya, bahwa terlalu terburu buru itu gak baik, dan terlalu menunda nunda itu memperparah masalah, mencoba menikmati masalah dari sisi lain.. haha sok sok an padahal susah banget untuk diterapkan.


Sekali lagi selamat datang blok 2.5 “ adulthood” jika memang kamu adalah masalah, jadilah masalah yang menyenangkan untuk diselesaikan.

bersyukur itu sulit, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. dan bentuk bersyukur bukan cuma ucapan Alhamdulilah, atau menerima hasil apa adanya, tetapi bisa juga bentuk bersyukur yaitu dengan menggunakan secara maksimal, melestarikan, merawat, dan lain lain. ok!



Sunset in airport

Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...