Saturday, April 2, 2011

Patologi Anatomi : thyroid gland, Uterus, Ovarium

Patologi Anatomi
Thyroid gland, Uterus, And ovarium
By : Reagan Resadita
Referensi : robbins cotran pathologic basis of disease ed. 8, dan buku saku robbins cotran ed 7.

Bismillah arrahman arrahim
Selamat bertemu blok 2.5 ketika kalian semua membaca hsc ini berarti kita sudah berada di week 2. Cepat sekali. Pada HSC kali ini saya juga akan membahas basic neoplasm, dan nomenclature dari neoplasm sendiri soalnya saya rasa kita butuh tau, supaya enak gitu loh. Untuk masalah gambar.. mungkin akan sedikit disertakan walau akhirnya fotokopian dan gak jelas… dan untuk selengkapnya mohon dibaca kembali referensi saya tulis diatas :-)
Pretes !
1. Gambaran mikroskopik colloid goiter …..
2. Mengandung kromatin yang tersebar halus sehingga memberikan gambaran jernih…
3. Terdapat degenerasi hyaline pada….
4. Yang tidak sesuai dengan mucinous cystadenocarcinoma…
5. Sel atipy, polimorfi, disertasi beberapa mitosis patologis…
6. Jenis leiomyoma yang terdapat diantara otot…
7. Jenis leiomyoma yang dapat keluar cavum abdomen dan tampak seperti dilahirkan….
8. Epitel pada serous cystadeniocarcinoma ovarii….
9. Yang dapat menjadi ganas pada dermoid cycst ovarii
10. Yang bukan merupakan sumber pertumbuhan colloid goiter

Tumor itu adalah massa jarringan yang abnormal dengan pertumbuhan yang autonom dan melampaui pertumbuhan jaringan lain. Jadi tumor tumbuhnya semau dia sendiri walaupun stimulis yang memulai pertumbuhan itu suda dihentikan, tapi tumor masih saja tumbuh. Tumor tuh ada yang ganas(malignant) ada yang jinak (benign)

Komponen dasar tumor
a. Sel neoplasm yang mengalami transformasi
b.Stroma penyangga yang terdiri dari jaringan ikat dan pembulu darah, serta tidak mengalami transformasi.

Tata nama Tumor
Mayoritas dinamai dengan akhiran –oma, misal nya tumor mesenkim jinak : fibroma, lymphoma, hemangioma, ostemoa, angioma. Kalo tumor yang berasal dari epitel agak lebih heboh penamaanya (entah kenapa jadi ribet) contoh

• Adenoma : tumor yang berasal dari epitel jinak yang timbul dalam kelenjar atau membentuk pola kelenjar
• Kistadenoma : adenoma yang menimbulkan massa kistik yang besar dan secara tipikal terlihat di ovarium
• Papiloma : tumor epitel yang secara mikroskopis maupun makroskopik membentuk seperti pola jari tangan (padahal dimikroskop gitu gitu aja)
• Polip : tumor yang menonjol dari mukosa kedalam lumen sebuah organ yang berongga, misal nya lambung atau kolon.

Tumor ganas atau yang beken dengan nama kanker. Penamaan umum dari tumor ganas ini adalah mengunaan tambahan –carcinoma dan –sarcoma. Bedanya adalah carcinoma digunakan untuk tumor ganas yang berasal dari epitel, dan sarcoma digunakan untuk tumor ganas yang berasal dari jaringan mesenkim.

• Misal tumornya dari epitel terus sifatnya ganas makanya namanya adenocarcinoma
• Tumor nya dari epitel, membentuk pola menjari dan ganas namanya palilocarcinoma atau papillary carcinoma.
• Tumornya dari jaringan otot polos (mesenkim) maka namanya leiomyosarkoma
• Tumotnya dari jaringan otot lurik maka namanya rhabdomioma.

Teratoma merupakan Tumor yang berasal dari jaringan totipoten germ cell yang mewakili 3 berbagai macam sel parenkim, shingga pada tumor bisa terlihat berbagai macam jaringan gigi, rambut, otot, kelenjar, tulang, dll. Paling banyak kejadiannya di ovarium sama di testis, tapi yang terkenal itu sacrooma (yang di bayi baru lahir itu loh) penamaannya lebih gampang, tapi bisa dibikin sulit. Misal nya dermoid cyst ovarium, nama teratoma nya teratoma cyst of ovary. (tapi standart lab PA untuk ujian jng pke teratoma –terlalu umum)

Lesi non-neoplastik
Ada dua lesi non-neoplasma yang secara makroskopis menyerupai tumor; lebih lanjut, nama namanya secara membingungkan serupa dengan rumor dan kedengaran serius (ngopi kalimat dari robins).
• Christoma : sisa ektopik jaringan yang tidak mengalami transformasi (Misal, sel pancreas yang ada di balik mukosa usus)
• Hamartoma : masa jaringan asli yang berasal dari tempat tertentu tapi sudah mengalami disorganisasi (misal : nodul hamartoma dalam paru yang biasanya mengandung pulau plau kartilago, bronkus dan pembulu darah)
Sisanya untuk contoh bisa di baca di referensi.

Pada tumor yang jinak, sebagian besar tumor jinak tumbuh sebagai massa yang ekspansif kohesif yang membentuk sebingkai jaringan ikat padat atau kapsul pada sekitar tepi nya. Tumor ini tidak menembus kapsul atau jaringan normal, shg pembedahan mudah dilakukan. Pada tumor ganas, dia sudah menembus kapsul karena bersifat invasive dan infiltrative serta bisa menghancurkan jaringan normal disekitarnya, pembedahan lebih sulit dilakukan.

Metastasis atau proses invasi tumor pada system vascular, limfatik, dan rongga tubuh lainnnya, yan diikuti oleh pertumbuhan massa tumor di daerah lain, dan berbeda dengan tumor primernya. Contohnya, metastasis hepar, bisa jadi merupakan kasus tumor ganas di thyroid atau colon yang sel tumornya menginvasi hepar, sehingga metastasis hepar disebut tumor sekunder. Perjalanan metastatis melalui 3 jalur (1) penyebaran melalui rongga tubuh (2) invasi kedalam system limfatik (3) penyebaran hematogen. Jalur penyebaran yang paling sering terjadi adalah hematogen via pembuluh vena, karena lebih mudah ditembus (dinding vena lebih tipis dari arteri kan?? ) nah jadi scr anatomis, bagian yang paling mudah diserang oleh metastasis adalah?? Adalah apa hayo?? Ya betul, Hepar dan paru paru. (kan vena bermuara kesana semua).

Jadi nanti pada tumor jinak salah satu penampakan mikroskopisnya adalah : monomorf/monoton, tidak ada mitosis patologis, tidak ditemukan metastasis atau invasi vasa/limfatik, serta tidak ada mitosis patologis, dan tumor ganas mikroskopisnya : sel atipy (beda dari aslinya), polimorfik (bermacam macam) dan ada mitosis patologis, serta sering ada invasi kepembuluh darah/limfa, capsul, dan metastasis

Gimana introduction nya panjang ya! semoga bisa membantu, jadi kita gak asal sebut nama, tapi tau juga, sehingga kalo pas ujian ada preparat mucinous cystadenocarcinoma , kita tau jawabannya (1) pola makroskopis berongga *kista (2) bagian yang mengalami pertumbuhan keganasan adalah epitel kelenjar. Gitu teman teman. Sekarang kita masuk kedalam praktikum.

A. Colloid Goiter atau diffuse nontoxic goiter
Colloid goiter adalah bentuk pembesaran thyroid, yang difus (menyebar secara merata) diseluruh kelenjar tiroidm tanpa menimbulkan nodul nodul. Kejadian endemic karena daerah yang kekurangan iodine, dan kejadian sporadic lebih sering pada masa puber, dewasa muda, dan kejadian sering pada perempuan (ceritanya para wanita ini terlihat ingin memiliki jakun seperti pria *emansipasi.. hhe). Perjalanan penyakitnya diawali dengan hiperplasi glandula yaitu pembesaran glandula tiroid secara diffuse dan simetris. Lalu pada involusi koloid : terjadi saat konsumsi iodine membaik, atau saat kebutuhan hormone tiroid menurun. Epitel folikel kembali keukuran semula.
  • Kelainan jaringan : berupa kompensasi akibat kekurangan konsumsi iodine. (bisa dibilang jinak juga)
  • Gambaran klinis : pembesaran di leher, tidak nyeri, disphagia, kalau berat bisa obstruksi jalan nafas.
  • Risk factor : tinggal di daerah yang endemis akibat kurangnya kadar iodine dalam diet. (dataran tinggi lebih sering, misal dieng, andes, Himalaya, mongol, Nepal). Dan juga ingesti goitrogen (cassava, kubis, brussel spourts, turnip) *
  • Diagnosis dan terapi : perbesaran klinis seperti diatas, serum TSH meningkat dan serum T3 T4 normal atau turun.
  • Prognosis kesembuhan : sering kali sembuh setelah pemberian Iodine.
  • Makroskopis : berkapsul, bernodul nodul, coklat mengkilat, kalau dibelah, seperti ada jelly kecoklatan. Firm, spongious dan kista (berkantung). Bagian kista terisi oleh serosa kehitaman.
  • Mikroskopis (3 kalimat penting): (1) pada sediaan tampak jaringan tiroid yang ukuran folikelnya bervariasi dan terisi oleh massa koloid. (2) folikel yang kecil berlapis epiitel kolimnar selapis, sedikit koloid, dan folikel besar berlapis epitel pipih selapis dan banyak terisi koloid (3) sel epitel monoton, tanpa mitosis patologis dan invasi vascular.
*Cassava mengandung ion Tiosianat (SCN-) yang mengganggu uptake iodine oleh kelenjar tiroid, sehingga seolah olah tampak seperti kekurangan iodine.

B. Papillary carcinoma of the tiroid.
Dari namanya aja udah jelas ya, kangker sel epitel yang berpola menjari, lebih sering terjadi pada usia dewasa, dan wanita lebih banyak karena ekspresi reseptor esterogen. Merupakan kanker tiroid paling sering sekitar 85% dari kasus kanker tiroid.
  • - Kelainan jaringan : termasuk malignancy
  • - Gambaran klinis : sering asimptomatik, kesulitan menelan, suara serak (macam shiren sungkar) dysphagia, sakit saat menelan, pada stadium lanjut bisa dyspnea, limphadenopathy regional cervical. Etiologi paling sering adalah previous exposure to ionizing radiation. Pada scaning radionuclide terlihat cold nodul area  saya juga belum liat..
  • - Risk factor : pekerja nuklir, terpapar air kontaminasi iodine radiokatif >5 miliCurie. (ntar dicari lagi ya)
  • - Diagnosis : diagnosis ditegakan apabila terdapat tanda klinis dan konfirmasi lab dengan ditemukannya ground glass nuclei atau orphan annie eye nuclei, walaupun tidak ditemukan pola menjari atau membentuk papila (robbins cotran 8th edition)
  • - Prognosis : papillary carcinoma ini memiliki prognosis yang bagus, sekitar 10 tahun (bertahan bersama kanker 10 tahun,, keren) survival rate nya mendekati 95%. Antara 5-20% pasien memiliki local atau regional recurrences, dan 10-15% akan terjadi metastasis yang cukup jauh. Kalau usia pasien >40 tahun prognosisnya bisa buruk.
  • - Makroskopis : solid, diffuse mass, terlihat perdarahan, nekrotik, fibrosis, dan kalsifikasi.
  • - Mikroskopis : (1) pada sediaan tampak jaringan tiroid yang terpenuhi oleh sarang tumor epitel yang berpola menjari dan ada beberapa focus kalsifikasi (psammoma bodies, bukan big momma bodies atau Jennifer bodies, kenapa jadi judul film. hha). (2) sel tumor berdiferensiasi baik, sel nya atipi, polimorfik, dan ada mitosis patologis. (3) nucleus sel tumor mengandung kromatin yang tersebar halus shg terlihat jernih seperti kaca (ground glass) atau orphan annie’s nuclei, beberapa sel lain mengalami invaginasi sitoplasma membentuk inklusi intranuklei.
*sisanya monggo baca di robins cotran, kalo saya tulis nanti jadi kepanjangan trus pada pusing sendiri juga bacanya trus nanti ada yang protes, kok hsc nya tebel banget.. hahah

C. Leiomyoma uteri
Merupakan tumor jinak dan tumor paling sering pada wanita. Sedikitnya ditemukan pada 25 % wanita usia reproduktif. Dipengaruhi oleh esterogen (membesar ketika hamil). Dan causanya unknown (ayo kita teliti !!), ada beberapa tipe. (1) intramural =didalam otot myometrium. (2) subserosal = dibawah lapisan serosa. (3) submucosa = dibawah mukosa. Dan ada pula leiomyoma submucosal yang keluar ke kavum uteri, dan turun ke cervix, seperti dilahirkan, disebut tipe Geburt. Morfologi dari leiomyoma uteri adalah diskret, bulat, padat, tumor berwarna putih abu abu. Ukuran multiple, biasanya lebih dari satu, dan berada di korpus uteri. Jarang di serviks atau di lig. Uterina (dimana ya ini kayak pernah denger… hha)
  • - Kelainan jaringan : merupakan benign (tumor jinak ) pada jaringan otot polos uteri
  • - Gambaran klinis dan etiologi : sering kali asimptomatik, gejala yang paling penting adalah perdarahan abnormal, penekanan vesica urinaria, nyeri yang tiba tiba ketika vaskularisasi terganggu, dan menurunya fertilitaas. Pada wanita hamil bisa menyebabkan aborsi sponta, malpresentasi fetal, inersia uteri, perdarahan postpartum.
  • - Risk factor : genetic pada kromosom no 12 dan 14 tapi masih gaje saya bacanya, nanti dicari lagi ya!!
  • - Diagnose dan terapi : tanda klinis, dan pemeriksaan gynecologi. Terapi yang saya temukan adalah di angkat rahimnya (biasanya kalo tumornya gede bangeet, dan udah menimbulkan gejala yang berat).
  • - Prognosis : jarang berkembang menjadi leimyosarcoma.
  • - Makroskopis : terdapat beberapa massa nodul yang bervariasi dalam ukuran mulai dari 0.2 cm sampai 8 cm. nodulnya terlihat encapsulated, pola melingkar ditemukan pada beberapa nodul.
  • - Mikroskopis : (1) tampak tumor mesenkimal yang terdiri dari otot polos yang membujur dan melintang. (2) ada beberapa daerah yang mengalami degenrasi hyaline sehingga terlihat merenggang tanpa ada sel disana. (3) sel tumor uniform/seragam/monomorf. Tanpa mitosis patologis, sel berbentuk fusiform dan inti sel terlihat lonjong.
*untuk lebih lengkapnya cari referensi lain ya, di robins kok dikit banget. Tapi ttp aja dikit juga susah diapalin.. hha

D. Dermoit cyst of uteri atau teratoma mature cystic.
Merupakan tipe tumor benign paling umum pada ovarium. Biasanya terjadi saat usia reproduktif. Kista dermoid jinak ini biasanya unilateral, dan ukurannya bervariasi. Potongan menunjukan cavitas cyst (kantung) yang berisi berbagai material terutama lemak dan rambut. Elemen lain yang bisa ditemukan (folikel rambut, gigi, chondrosit, kelenjar tiroid, jaringan intestinal, struktur mirip fetus dll). Teratoma dibagi menjadi 3 kategori, yaitu mature (benign), immature (malignant), dan monodermal (highly specialized).
  • - Kelainan jaringan : berupa teratoma biasanya jinak
  • - Gambaran klinis dan etiologi : merupakan tumor germ cell. Biasanya ditemukan dengan gejala lain. Ditemukan kista ovarium, unilocular, dan memiliki karakteristik teratoma.
  • - Diagnosis dan terapi : klinis dan terapi diangkat tumornya
  • - Prognosis : biasanya terus jinak, kecuali epitel squamous yang sangat potensial untuk menjadi squamous cell carcinoma.
  • - Mikroskopis : (1) pada sediaan jaringan tampak tumor yangmembentuk kista dan terdiri dari komponen ectoderm, endoder, dan mesoderm. (2) permukaan dari kista dilapisi epitel squamos kompleks menyerupai epitel kulit (dermoid =menyerupai kulit). (3) jaringan subepitel berisi jaringan matur yang terdiri dari jaringan adiposit, tiroid, kartilago, otot polos, folikel rambut, intestinal gland, dan kelenjar sudorifera.

E. Mucinous cystadenocarcinoma of ovary.
Tumor mucinous ini lebih jarang dibanding yang serous, sekitar 25 % dari semua neoplasma ovary. Biasanya muncul pada pertengahan dewasa, san jarang sebelum pubertas, 80% nya adalah benign atau borderline, dan 15% nya adalah malignant (trus kemana yang 5% nya?? Oh itu jadi diskon di amplaz) ahahah.

Morfologi dari mucinous cystadenocarcinoma ini adalah ukuran yang bervariasai dan jarang bilateral. Menghasilkan kista yang besar, dan ada yang sampe 25 kg (25 kg?? beras sekarung 25 kg, itu kan berat, terus banyak lagi, trus ngebayangin ada tumor ebesar itu di dalam pelvis, busseet dah) penampakannya menyeramkan, berkain putih, rambut panjang dan kaki menggantung –stress, please serious. Hha penampakannya terlihat gelatin kaya glikoprotein. Pada penampakan histologist, benign mucinous tumor terlihat dilapisi oleh epitel kolumnar dengan apical mucin dan tak bersilia (kalo yang serous bersilia), hampir terlihat seperti epitel epitel cervix atau intestinal. Borderline tumor terlihat seperti glandula, atau membentuk pola pertumbuhan papillary. Dengan nuclear atypi dan stratifikasi, serta hampir serupa dengan tubular adenoma. Cystadenocarcinoma mengandung lebih banyak pertumbuhan solid, dengan epitel yang atipy dan stratifikatum, kehilangan arsitektur seperti glandula, dan akan tampak nekrosis seperti kanker kolon.
  • - Kelainan jaringan : ada yang jinak, ada yang borderline, ada yang ganas.
  • - Gambaran klinis : belum ketemu.. kalo ada yang nemu kabari ya!! hehe
  • - Risk factor : ada penelitian yang bilang smoking, ada yang bilang pegaruh ekspresi gen juga.
  • - Terapi : laparotomi, diangkat tumornya. Trus yang 25 kg di jual atau jadi pajangan dirumah juga boleh.
  • - Prognosis : tergantung stage dari tumor, stage 1 angka survivalnya adalah 10 tahun, sedangkan rata rata <60% kasus bisa bertahan 5 tahun.
  • - Makroskopis : dinding kista luar membentuk gambaran papilar, sebagian lagi solid, dan ditemukan perdarahan, nekrosis. Papillary intrakistik bisa ditemukan dan mengandung mucin
  • - Mikroskopis : (1) terdapat struktur glandular yang terdiri terlapis dilapisi oleh multilayer, atipycal epitel, dan mitosis patologis, sel berinti hyperkromatis, polimorfi. (2) stroma di infiltrasi oleh malignant glandular epiitelium dan tumbuh mengikuti pola papilar. (3) musin dapat ditemui di hampir semua lumen dan membentuk lapisan tipis di atas sel.
*untuk ngeliat sel epitelnya juga bisa dicirikan dengan sel yang kolumner, inti di basal, dan permukaan terlapis mucin tipis (keliatannya warna pink –pink semua perasaan, sama ungu)

Kuncen : 1. Koloid kecil sel epitelnya columnar. 2. Ground glass nuclei. 3. Leiomyoma uteri. 4. Dinding kista berlapis epitel squamous. 5. Tumor ganas/malignant e.g papillary carcinoma. 6. Intramural. 7. Leiomyoma geburt. 8. Columnar bercillia. 9. Epitel squamous. 10. Sel parafolikular/sel C

Alhamdulilah selesai juga nih HSC ttg praktikum semoa bisa membantu teman temin ya!! maaf kalo kebanyakan. Pake ada tambah tambah tatacara penamaan segala lagi. Maksudnya supaya ngerti sampe ke dasar, kan kita memplajari pola bukan menghafal pola (maklum kemampuan menghafal saya buruk, tidak sebaik teman teman) hhe… kritik dan saran sangat ditunggu

“ I think it doesn't matter if the guy isn't perfect or the girl isn't perfect,
as long as they are perfect for each other." –galau

Sunset in airport

Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...