Sunday, June 26, 2011

BIOCHEMISTRY

DETERMINATION OF VITAMIN E in SERUM

Referensi : Harrison principle of internal medicine, biokimia Harper

By : Reagan Resadita

Bismillahirahmanirahim……

SESI PRAKTIKUM BIOKIMIA

Tujuan : menentukan kadar vit E dalam serum

Prinsip : redoks, metode FRAP (Ferric Reduction Antioxidant Power)

Prosedur penentuan vitamin E dalam serum ini menggunakan metode redoks, karena tidak bisa diukur secara lansung maka yang diukur adalah kadar Fe.

Prinsip Reaksi : vitamin E dalam serum di ekstraksi dengan Xylene, lalu di tambahkan BPTZ (2,4 bipyridil-s- triazine) lalu membentuk warna kuning karena berikatan dengan karotene lalu diabsorbansi dengan 460 nm. Penambahan FeCl akan mengoksidasi vitamin E menjadi tocopherol quinine dan Fe3+ menjadi Fe2+, dan kemudian akan berikarikatan dengan BPTZ membentuk warna merah lalu diabsorbansi pada 520 (krna make BPTZ)

Reagen dan perlakuan

- Xylene à ekstraksi senyawa nonpolar terutama vitamin

- BPTZ à cromogen

- FeCl3 àdonor Fe

- Ethanol à pelarut organic

- Aquadest àpengencer

- Standart à pembanding 1 mg alfa/100ml tocopherol

- Dikocok vertical à mencampur larutan

- Sentrifugasi à memisahkan berdasarkan

- Absorbansi 460 nm à mengukur absorbansi pengganggu (bptz dan karoten)

- Absorbansi 520 nm à mengukur absorbansi total dan pengganggu

Kadar normal dalam serum adalah 8-16ug/ml, karena larut lemak, maka digunakan rasio terhadap total lipid, yaitu kalo rasionya <0.8 mg/g maka menunjukan defisiensi vitamin E (satuannya heboh nih ganti2, yang nulis aja jadi bête.. wkwkkw)

Teori

definisi : vitamin E merupakan vitamin yang larut lemak dan banyak ditemukan dalam VLDL (very low density lipoprotein), memiliki sifat antioksidant dan komposisi terdiri dari kepala yang chromanol dan ekor rantai karbon. Kepalanya ini berfungsi sebagai anti oksidant karena memiliki gugus –OH yang bisa melepaskan H+ dan menterminasi reaksi radikal bebas. Vitamin E Terdiri dari 3 macam, tocopherol, tocotrienol dan tocomonoenol. Kalo tocopherol gak ada ikatan rangkap di ekornya, kalo tokotrienol ada 3 ikatan rangkap, kalo tocomonoenol ada satu ikatan rangkap. Tocopherol memiliki isomer α, β, γ, δ( dibagian chromanol a.k.a kepala nya) bedanya apa??

- Kalo α-tocopherol gugus metil (-CH3) ada pada atom C nomer 5,7, dan 8 (potensi 100%)

- Kalo β-tocopherol gugus metal (-CH3) ada pada atom C nomer 5 dan 8 (potensi 40%)

- Kalo γ-tocopherol gugus metal (-CH3) ada pada atom C nomer 5 dan 7(potensi 10%)

- Kalo δ-tocopherol gugus metal (-CH3) ada pada atom C nomer 8(potensi 1%)

- Kalo α-tocotrienol gugus metil (-CH3) ada pada atom C nomer 5,7, dan 8 (potensi 25%), dan beda ekor nya, seperti di gambar ini..

Lalu denger denger bisik2 tetangga, katanya ada juga jenis vitamin E yang dinamai Dismetil : dimana gugus Metil pada atom Carbon ( C ) no 8 juga ilang, dan kalo yang didismetil 8 dan 2 ilang.--> bingung?? Semoga gak keluar ujian..

Fungsi dari vitamin E adalah

1. Anti-oksidan, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Dimana fungsi vitamin E ini dijaga oleh vitamin C, GSH, dan Selenium. Kalau vitamin C akan merubah bentuk vit E yang sudah tidak aktif (radical vit E) ke bentuk aktif nya lagi. Begitu pula GSH. Kalo selenium agak beda nih.. jadi dia itu kekasih nya justin bibber (tulisannya bener gak ya?? ). Jadi si selenium ini akan mempertahankan fungsi pancreas, yang notabene pancreas penghasil lipase, shg lemak bisa di cerna dan diserap. Terus si vitamin E yang sudah diserap ini akan ikut menjaga Selenium Gomez dalam bentuk aktif nya, sehingga timbale balik positif. Minjem istilah Bagas aka om sune disebut lingkaran malaikat.

2. Anti inflamasi menghambat CoX 1 dan 2 sehingga menghambat pembentukan prostaglandin, sehingga bisa mengurangi efek inflamasi seperti yang sudah dipelajari ya!!

3. Anti agregasi platelet, dimana si vitamin E ini akan menghambat protein kinase C dan phospholipase 2, sehingga platelet yang teraktivasi gak bisa manggil bantuan dari anak genk platelet dan menyerbu daerah luka, tapi efek nya bisa ke perdarahan.

4. Anti neoplasma mecegah pembentukan nitrosamid(karsinogenik) dan juga sebagai anti oksidant dan meningkatkan imunitas via jalur sitokin semisal IL-2 (klo gak salah)


Figure 1 : sinergisitas antara vit E, vit C, GSH, dan selenium dalam bekerja sbg antioksidan

Sebagai suatu zat, vitamin E akan mendapat perlakuan dari tubuh. yap seperti biasa. Ada absorbs, metabolism, distribusi, dan eksresi.

- Absorbs vitamin E dimulai ketika zat makanan yang mengandung vitamin E dicerna di duodenum dan, dan apa ya? jejunum dlu apa ileum?? Ah fufufufufufu lupa…. Pokok nya distruktur setelah duodenum kan dirubah dalam bentuk misel dan diangkut oleh enterosit kedalam sirkulasi via aliran limfe. (minyak nabati seperti dalam mnyak jagung 16mg/100g, minyak bunga matahari 50mg/100g, minyak gandum 150mg/100g, dan minyak kacang >> kalo yang dari hewani biasanya dikit)*

- Distribusi vitamin E itu dilakukan oleh aliran limfe, tapi bukan dalem bentuk misel, lebih tepatnya chylomicron. Dimana nanti akan bersirkulasi dalam darah, dan 10 % disebar langsung, dan 90% masuk ke hepar berubah menjadi VLDL(very low density lipoprotein). Selain disebar, VLDL ini juga disimpan dalam bentuk labil pool yang akan digunakan duluan (mungkin ada galau pool) dan fixed pool (adiposity) yang akan digunakan belakangan.

- Metabolism dan eksresi à metabolism nya terjadi di hepar, dan akan dikeluarkan setelah vitamin E itu dikonjugasikan dengan glukoronat agar lebih larut air,,, dieksresikan via ginjal dan empedu

Setelah kita mengetahui keadaan diatas maka sebenarnya AKG/RDA (angka kecukupan gizi/ recommended daily allowance) untuk vitamin E itu berapa sih?? Berdasarkan referensi yang saya baca, kebutuhannya 15mg/day tapi kalo dibuku kan 10 mg/hari α-tocopherol atau equivalen biologis nya, kalo bayi baru lahir kebutuhnanya 3mg/hari α-tocopherol atau equivalen biologis**. Untuk anak anak kebutuhan vitamin E diekspresikan sebagai rasio per PUFA (polyunsaturated fatty acid) misal 0.7mg α-tocopherol per gram asam linoleat. Konsumsi vitamin E emang bagus, tapi gak boleh lebih dari 400 IU soalnya bisa menyebabkan perdarahan pada individu tersebut.

Devisiensi vitamin E

Defisiensi vitamin E ini jarang terjadi, karena apa? Karena storage nya di lemak kan banyak tuh (saya apa lagi… wkwkw) pada hewan atau manusia akan berbeda gejalanya

- Hewan : gangguan reproduksi fetus gagal tumbuh, atau inhibisi sperma, kelemahan otot (kalo ada yang bilang kecambah itu mengandung vit E bener, tapi kalo untuk menjaga reproduksi, setiap hari harus makan 1kg kecambah.. ogah deh mending minum Nature E *sales mode on (kuliah dokter dicky))

- manusia : muncul gejala neurologis, ataxia (hayo lobus apa?), lesi pada saraf, hiporefleks, hipoestesia vibrasi, paralisis otot mata, kelumpuhan>>ekstrim, anemia hemolitik

kenapa bisa begitu pada manusia? Karena vitamin E ini kan mnancap pada membrane, dimana fungsi nya untuk menjaga PUFA membrane dri oksidasi radikal, pas vitamin E ini gak hadir, maka PUFA akan menjadi PUFA radikal (PUFA*) dan rusak lah membrane. Nah kalo ada vitamin E, dia akan bekerja menjaga PUFA (seperti ibu dan anak) vitamin E berkorban demi PUFA shg PUFA radikal akan kembali sehat, dan vitamin E yang menjadi radikal (tapi lebih tidak poten), disinilah kerja selenium, vitamin C, dan GSH, seperti gambar yang dilampirkan itu loh.. hhaa

Patofisiolog singkat manifestasi klinis penyakit akibat defisiensi vitamin E

- anemia hemolitik à vitamin E yang sedikit di membrane eritrosit, shg PUFA disana akan muda diserang dan terjadilah lisis

- hiporefleks à hampir sama, akibat rusaknya lipid (PUFA) di membrane sel Schwann sehingga terjadi demyelinisasi. Padahal pemirsa tau kan kalo fungsi dari myelin adalah untuk mempercepat impuls listrik ke target. Jadi kalo rusak à impuls gak bisa loncat à lambat (loncat loncat gitu deh, padahal kalo loncat malah lama, cepet tuh naik motor wkwk)

- paralisis otot mata à sama kayak hipo reflex, Cuma terjadi di nervus kranialis

- hipoestesia vibrasi à masih sama kok demyelinisasi, Cuma terjadi di cornu dorsal medulla spinalis dimana ada jaras DCML (kumat nih anatomi nya.. trus inget tentamen T___T) jadi deh rusak jaras taktil, vibrasi, dan tekanan à jadi nya tekanan batin.. wkwkwk

- ataxia à sama aja sih Cuma di cerebellum, kalo di lobus flokulonodular(ataxia postural) à gak bisa berdiri, kalo di lobus anterior (ataxia gait) à bisa berdiri, gak bisa jalan, lobus posterior à ataxia limb, adiadochokinesia (serasa caprak anatomi)

penyebab defisiensi vitamin E ada 3, intake à jarang bgt. Absorbs à biasnya cholelithiasis, cholestasis, dimana empedu yg absent menyebabkan lemak tdak bisa dicerna karena gak jadi misel. Ata pada celiac disease dimana terjadi fibrosis pada tunica mucosa usus shg tidak bisa absorbsi lemak.

That’s it, selesai sudah catatan biokimia kali ini… maaf apabila ada salah kata, jangan lupa referrensi nya dibaca lagi, takut salah persepsi saya! Hhaa.. kritik dan saran sangat ditunggu ya!!

Alhamdulilah

-

*sumber terbanyak dari vitamin E adalah Nature E (iklan men coba jadi sales)

** special pertanyaan wisda saya jawab ya wis.

Jadi IU itu beda beda, dia menyatakan kepotenan dalam suatu zzat (sepemahaman saya ya)

Misal : 1mg vit E = 1,5 IU à vitamin E natural, beda lagi kalo sintetis 1mg vit E = 2,22 IU. Hal ini juga berlaku buat vitamin A. misal gini vitamin A itu kan retinol, dia punya yang namanya RAE = retinol activity equivalent, dimana RAE ini digunakan untuk menunjukan kandungan vitamin A dalam makanan. 1 RAE = 1ug retinol = 12 mg β-carotene = 24ug provitamin A carotenoid lainnya. Nah 1 RAE = 3.33 IU retinol = 20 IU β-carotene. Gtu loh jadi bisa dihitung sendiri ya sisanya… jadi tiap senyawa beda beda… oke sudah saya jawab yaw is pertanyaannya, jadi skrng ada kan asdos biokim yang bisa jawab prtnyaan mu (nggaya dikit ya.. hhe)

The truth is nothing,

what you believe to be true is everything

the longest and the hardest journey

begin with a single step

(waiting for forever, precious)

Sunset in airport

Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...