Friday, July 27, 2012

Farmakoterapi of vertigo


Farmakoterapi of vertigo

Reagan Resadita

Vertigo didefinisikan sebagai Ilusi dari pergerakan seperti berputar,  bisa terdapat gejala impulse (sensastion that body is being hurled or pulled in space) atau oscillopsia ( visual illusion of moving back and forth). Biasanya disertai mual dan muntah. Bisa disertai kehilangan pendengaran atau tinnitus dan nystagmus.

Ada  3 jenis vertigo, vertigo vestibular, vertigo cerebellar, dan vertigo sensory, bedanya ya letak kerusakannya. Vestibular ini perifer, cerebellar ini central, dan sensory ini karena kehilangan propiocepsi. Cara bedainnya ada dii buku lange clinical neurology, halaman 97.  

Etiologi
Periferal : Benign Paroxymal Periferal Vertigo, Menierre disease,acute vestibulopati perifer, otosclerosis, dan cerebellopontine angle tumor, toxic vestibulopathie.
Central : Stroke cerebellar, lateral medullary infarct,multiple sclerosis

pengobatan untuk vertigo ada banyak.
1.      Golongan diuretic
2.      Vestibular depressant
3.      Vasodilator
4.      Aminoglicosida antibiotic.
5.      Manuver2 tertentu.

Golongan Diuretik
Bekerja terbatas untuk menurunkan akumulasi dari endolymph, dimana kalo endolymph ini tertumpuk kan bisa menstimulasi nervus vestibularis terus terusan sehingga timbul gejala vertigo, makanya diuretic berfungsi menurunkan endolymph ini
Contoh obat : Hidrochlorothiazide (HCT), furosemid, hygroton, dan chlorthalidone
1.      Potent diuretic : Furosemid, bumetanid, piretanid >>  bekerja di loop of henle.
2.      Moderate diuretic : HCT, chlortalidone, clopamide, indapamide >> bekerja di tubulus konvolotus distalis
3.      Diuretic lemah : mannitol, carbonat anhidrase inhibitor, spironolactone >> bekerja di semua daerah ginjal,
4.      K sparring diuretic : antagonis aldoteron >> spiironolactone : bbekerja di proksimal tubulus covolotus ginjal.
Farmakokinetik obat diuretic

Thiazide Diuretik
Durasi aksi
Chlorthiazide
HCT
ChlorTalidone
Indapamide
6-12
16-24
48-72
24
Loop Diuretik

Bumetadine
Furosemid
Torsemide
Ethacinic acid
4-5
4-5
6-8
4-5
Potasium Sparing Diuretik

Amiloride
Spironolactone
triamterene
6-24
72-96
8-12

AntiMuscarinic Agent

Bekerja dengan cara memblok reseptormuscarinic. Terdapat 5 macam reseptor muscarinic, yaitu r-M1, r-M2, r-M3, r-M4, r-M5. Reseptor ini tersebar di seluruh tubuh dan bervariasi.

Contoh obat : atropine, hyscosine, scopolamine, pirezepine, cyclopentalone, dll >> bisa juga bekerja sebagai antimual dan muntah (symptomatic vertigo)

Antihistamine.
Bekerja dengan cara memblok reseptor Histamin1 (r-H1), dan mencegah histamine aktivasi r-H1.  Antihistamin ini juga memiliki efek blockade reseptor adrenergic sehingga menurnkan tekanan darah, dan antiemetic efek dengan cara memblock muscarinik reseptor(diphenhydrinate, cinarizine, cyclzine), blockade serotonin reseptor r-5HT (cyproheptadine)
>> itulah kenapa antihistamin jadi first line therapy vertigo di puskesmas.
1.      Betahistine mesilat tablet 6 mg, 3x sehari 6-12 mg
2.      Betahistin diklorida tablet 8 mg, 3x sehari. Maksimal 48mg/hari
3.      Dimenhidrinat tablet 50mg, 3x sehari.
4.      Flunarizine, tablet 5 mg, 10 mg, dimana penggunaanya 10 mg(malam) dan 2-5 mg( pagi dan malam)

Cukup sekian dan terimakasih, semoga ujian kita dimudahkan.
Alhamdulillah
Anda punya tanggung jawab moral ketika anda mendapatkan sesuatu
Jauh melebihi yang anda butuhkan, anda dituntut bijak menggunakannya
Dan selalu berbagi dengan cara yang pintar –JK Rowling

Sunset in airport

Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...