Saturday, January 8, 2011

Mekanisme Bekerjanya Pertolongan Allah, dan Result dari Trial and Error Sebuah Acara Dadakan (nyoba judul kayak jurnal)

Wow wow wow

Awal januari ini memang dipenuhi dengan kejutan kejutan yang sangat spektakuler. Sebelunya selamat dlu buat :

Fajri sebagai presma FK UGM terpilih

Saeful sbg ketua MSC

Ruslan sebagai ketua KaLAM

Selamat buat mereka yang bakal menjalankan amanah 1 tahun kedepan. Pesan saya sebagai rakyat jelata di FK adalah tolong reduksi proker dan kegiatan di FK kalo bisa sampe 1/3 nya saja (sekitar 200an lah, itu aja masih banyak)

Cerita ini dimulai dari kerjasama 2 buah BSO di FK dan saya yang tiba tiba disuruh memerankan ketua panitia, dan Rinda yang tiba tiba disuruh memerankan Koor HUMAS. Sebelumnya sebut saja ini acara X. acara ini sempat mundur dengan berbagai alasan dan konsekuensi (saya hampir saja membubarkan acara ini) tapi setelah dirayu dan di tatar oleh mas ardian dan juga mba resy. Akhirnya saya luluh juga. Dan melanjutkan acara ini.. sampai pada akhirnya tibalah H-1 buat acara X, dan saat itu kita panitia belum mempersiapkan segalanya, tempat berlangsungnya acara mash belum dipinjem, trus masih kendala cuaca kalau mau outdoor, pihak yang diajak kerjasama belum fix, dan banyak lagi kendala. Disaat itulah saya BERBAGI rasa putus asa kepada mas ardian,, rinda, dan mba resy. Sms saya malam itu kepada mereka cukup “jahat” karena membuat mereka juga hampir putus asa.. hahah dan salah satu ancaman dalam sms itu adalah “bahwa saya gak akan datang menyambut pihak yang diajak kerjasama dan tidak akan dateng pada pembukaan acara tersebut, karena sudah desperate dan malas gtu lah ceritanya” (padahal abis itu masih ngurusin surat peminjaman temapat haha)..

Hari pertamaà

pagi itu saya hanya melihat mba resy, dan 2 orang lain nya untuk mempersiapkan segalanya. Dengan wajah yang lumayan menegangkan dan putus asa, mungkin masih efek sms saya semalem dan memang pusing. Surat peminjaman belum dikasih ke KPTU, belum ditanda tangan malahan, dan meja meja belum tersedia belum tertata. Dengan berat hati saya meninggalkan mereka untuk kuliah (bagaimanapun juga tujuan utama jogja adalah kuliah! Betul??) dan ternyata setelah ditinggal 2 jam kuliah balik ke tempat pelaksanaan acara sudah tersedia semua, berkat bantuan temen temen KaLAM, dan Allah tentunya padahal udah putus asa gtu)

ditengah keputusasaan dan kegalauan sebagai panitia, saya rinda, hadi, dan ian, masih struggle hingga dtg lah salah seorang rekan kerjasama yang membicarakan bahwa ingin membuat pameran yang sebesar mungkn dan memenuhi lobby.. hmm saya rasa itu tawaran yang bagus.. seluruh persyaratan merka yang ngursin, kita sbg panitia Cuma ngasih tempat dan izin keamanan. Dan secercaharapan itu pun dtg.

Hari keduaàgak beda jauh dengan hari pertama masih dengan sepinya pengunjung dan ketidak acuhan dan ketidak minat bacaan masyarakat FK terhadapa bzar buku ini. Dan yang sedikit beda adalah makan siangnya nasi padang.. jadi dimakan hadi deh jatah gw.

Sambil nunggu yang “katanya mau ngadain bazaar besar di lobby dtg dan tak kunjung dtg. Sampe sore, dan alhasil semakin putus asa lah, saya, rinda, hady, dan ian, Cuma bisa pasrah menghadapi itu semua. Dan ya pasrah aja deh kerjaannya…

Hari ketigaà entah bagai mana ceritanya tetapi saya gak dateng hari ketiga ini, karena paginya ada tutorial dan praktikum lanjut solat jumat dan bantuin ngitung uang infak di masjid ibnu sina. Gak berapa lama kemudia hadi nelpon dan bilang gini “ gan, dimana lw? Kesini lah, si rinda mau nangis tuh?” Buru buru kesana deh. Dan disana ternyata lagi lumayan sepi (hiks hik) dan ada beberapa anak KaLAM juga.. tapi saya liat rinda baik baik aja tuh. Hady aja lebaii.. hahaha dan ya alhasil saya pergi makan sama mas panji dan pulang ke kos. Eh ketiduran sampe gak ikut penutupan.. (great job jadi ketua macam apa gak dtg pembukaan dan penutupan) hahah.. sampe akhirnya SMS rinda.. “ rinda acara nya udahan ya?? maaf ya gak bisa dtg pas bubaran. Makasih kerjasamanya” trus rinda bales lagi “ gpp tadi banyak yang bantuin kok, oia kata penerbitnya makasih trus kalo ada acara lagi minta diudang lagi “

Wah suatu yang heboh, tnyt penerbitnya lumayan puas terhadap kerja pantia yang hebat(saya sih gak termasuk-ketua macam apa gw?), panitia yang hebat itu adalah: rinda, ian, aan, hady, hasta, mba resy, dan banyak lagi yang gak disebut bantu bantu…. Dan satu kabar baik lagi, penerbit yang akhirnya gak jadi bkin bazaar yang heboh itu bilang gini “ maaf mba rinda, kmrn anak buah saya kecapean semua, jadi gak bisa dtg, gimana kalo acaranya diperpanjang hari, khusus untuk saya yang pameran(krng lebih gtu critanya)??” wahhh surprise banget walau akhirnya gak bsa diperpanjang karena kami mau ujian dan malas.. hahah tapi itu menjadi titik cerah kalo kita mau ngadain acara kayak gini lagi.

Trus dari tadi maksud cerita heboh gak jelas itu apa sih??

Ya intinya saya mau cerita disini sebuat realita dimana keluarga Besar Kalam saling gotong royong dalam mengadakan sebuah acara dadakan yang tadinya saling lempar lmparan antara 2 BSO. Haha ya pertolongan Allah memang sangat indah, melalui berbagai mekanisme Dia bisa menjawab kegalauan umatnya.

Seperti kata orng yang paling sering saya repotin belakangan ini “ seringkali, aku melakukan sesuatu tanpa berpikir terlalu jauh bisa atau tidaknya kegiatan ini berlangsung, aku akan terus mencoba bagaimanapun keadannya, sampai kalau tidak bisa ya tidak bisa (dialog aslinya lebih mengharukan dan tidak lebai seperti ini)”

Terimakasih sekali lagi buat semua piihak yang udah membantu kami semua, Special Thanks for mba resy, hasta, ams ardian, Rinda, rakhian, nardi, mba lulu, mba oi, hasta, aan, hady, mas panji,mas nafis, rian, acep, nunik, lia, temen nya lia, mba muti, mba reny, mba kiki, dwi, tri, dan banyaakk lagii yang tiba tiba datang sebagai bentuk pertolongan ALLAH kepada saya. Alhamdulilah acara BAZAR buku itu sudah berakhir.. dan OH MY GOD tinggal bikin LPJ deh.. haduhh ternyata masih ada kerjaan… dan belum bikin HSC, belum selesai ngedit soal(belum dikoreksi juga) belum selesai baca imunologi(gak ngerti2) dan Akhir kata SEMANGAT REAGAN. Selalu ada cara melewati kejadian kejadian. Semua pilihan ada ditangan kita. Hidup itu untuk MENGOLAH bukan MENGELUH.

Sunset in airport

Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...