Menyambung status yang ada di facebook
liat deh foto diatas.. masih banyak banget ya yang bisa kita syukuri di dunia ini? Punya mata, punya rumah, punya kaki, bisa nafas, bisa mendengar, walau lapar tapi ttp ada yang bisa di makan, gak perlu angkat angkat beban berat, gak perlu nulis susah payah mengukir di batu, makan pun masih di tempat yang layak, masih ada orang tua yang menyangai kita
astaghfrullah, rasa nya mau nangis liat gambar diatas, disisi lain saya yang banyak mengeluh nya, banyak memintanya, dari pada memberinya, ya Allah ampuni dosa hamba. Penuhi diri ini dengan rasa syukur kepada mu.. gak tau mau ngomong apa lagi.. mungkin orang yang berada di foto atas ngerasa “biasa aja “ dengan hal yang dia lakukan, tapi ingat lah cara memotivasi yang paling efektif adalah dengan membandingkan 2 hal.. ya membandingkan hidup kita yang katanya masih suka “ GALAU” atau apa lah itu bahasanya denga mereka yang selalu penuh keGALAUAN dari sudut pandang kita
mungkin kita gak bisa menyelesaikan polemic kemiskinan, atau kelaparan, karena dunia ini selalu seimbang, disisi lain ada yang menghamburkan harta, disini ada yag kekurangan harta, di sana ada yang kekenyangan disini ada yang kelaparan, disana banyak yang kaya raya, disini banyak yang miskin. Satu satunya cara yang bisa kita lakukan adalah tetap bersykur dan bersabar dalam segala hal yang terjadi pada kita, menjadikan kekurangan mereka adalah lading pahala untuk kita, sebagai cerminan betapa merekapun tidak mengakhiri hidupnya atau tidak banyak mengeluh, mereka hanya tetap menjalani hari harinya. Seperti biasa menikmati setiap jengkal nikmat kehidupan, nikmat masih sehat walaupun makan susah, nikmat masih bisa berjalan walaupun beban berat tiap hari harus dipikul. Bahkan ada kalimat (entah quran atau hadist saya lupa) “ manusia itu akan lebih tahan kepada rasa bersabar ketimbang bersyukur” (keutuhan kalimatnya lupa, intinya itu).. yupp artinya adalah sebisa mungkin BERSYUKUR, dan sebisa munkin SABAR DAN IKHLAS.. dan ingat lah matahari akan selalu terbit menghangatkan bumi setelah malam panjang yang dingin. Dan masalah adalah bagian dari hidup itu sendiri, tanpa masalah kita belum hidup. Selalu bersyukur terhadap segala nya, bahkan dalam keadaan apapun semiskin apapun, selemah apapun, se tersiksa apapun, bersyukurlah karena kita masih di beri anugrah kesadaran untuk BERFIKIR dan bersyukur, bukan menjadi orang gila yang tidak merasakan apapun seperti layaknya orang normal. Semoa bisa menjadi pengingat untuk saya pribadi dan teman teman yang membaca.