Thursday, November 22, 2012

Hujan, Paris, Romantis


When the rain comes, go to paris

Jogjakarta, 22 November 2012.

Sore ini di jogja hujan, tidak ada cara menikmati hujan selain GALAU hahaha…. tiba tiba aja kepikiran untuk nulis saat saat hujan di paris

Paris, 21 September 2012
 
          Musim Gugur baru saja memasuki masa masa nya paling indah, sore ini di paris sedang hujan Gerimis (tiba tiba nge-play lagu “eh ujan gerimis aje” dan suasanya berubah), ya Romantis… saya dan 5 orang teman saya sedang menikmati keindahan kota paris dari tepi jalan di zona 3, dekat dengan apartemen yang kami tempati. Suasana sore begitu indah, udara yang mulai dingin, dan pukul 3 sore disini masih lama dari magrib (pukul 19.30). kami memutuskan makan di dekat apartement. Makannya pun biasa, hanya kedai kebab (yang halal) dan saya sebagai seorang vegetarian tentunya hanya makan telur dan sayur plus 1 potong roti. Wah makanan eropa banget ya (maksa).
          Makanannya tidak penting yang penting adalah suasanya. Kata orang belum ke eropa kalau belum mengunjungi kota paris “The city of light” . kemarin sore kami masih di berlin, dan tadi subuh masih di belgia, dan sekarang sore ini kami sudah ada di kota paris. Rasanya kayak mimpi. Mungkin gak cukup Cuma digambarkan dengan kata kata. Kalian harus nyobain sendiri ke paris. Mungkin kayak mimpi seorang mahasiswa kayak saya bisa ke paris bareng temen teman. Tapi itu lah kenyataannya, musim gugur ini kami berkesempatan untuk datang ke paris untuk berlibur. Dan sekarang (sore ini) kami sedang menikmati makan di paris, di samping trotoar (gak kayak di Indonesia ya) yang emang khas banget dengan kota paris. Hahaha… you have to try this by yourself.


Sunset in airport

Yogyakarta, 12 agustus 2017 So this is the end of my (another) journey Selalu ada alasan mengapa seseorang bepergian. Sering kali un...